
Internasional
Tentang Uni Eropa, Italia Ngotot tak Ubah Anggaran 2019
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
14 November 2018 17:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Italia hari Rabu (14/11/18) mengatakan akan tetap mempertahankan rencana anggaran belanja yang tinggi. Ini adalah penolakan terhadap desakan Uni Eropa untuk merevisi target fiskalnya.
Roma berpegang pada angka defisit anggaran 2,4% dari produk domestik bruto (PDB) yang diperdebatkan, sebuah langkah yang kemungkinan akan mengirim guncangan ke pasar modal domestik dan Eropa, Rabu.
Defisit yang diusulkan 2,4% itu mengerdilkan target defisit pemerintahan Italia sebelumnya yang sebesar 0,8% dari PDB.
Italia juga mempertahankan asumsi pertumbuhannya untuk 2019, 2020, dan 2021 tidak berubah, meskipun Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) mengklaim asumsi tersebut terlalu tinggi.
Matteo Salvini, wakil perdana menteri Italia, semalam mengatakan pemerintah akan tetap pada target anggarannya untuk 2019, tetapi akan menaikkan penjualan aset dan mengontrol pengeluaran, dilansir dari CNBC International.
Selasa adalah batas waktu resmi bagi pemerintah Italia untuk menyerahkan rancangan anggaran yang direvisi ke badan eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa.
Komisi itu membuat langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya bulan lalu untuk menolak proposal anggaran rancangan Italia dan menyatakan target belanja negara itu bertentangan dengan aturan Eropa.
Salvini dilaporkan mengatakan pada Rabu bahwa "salah" jika Uni Eropa mendenda negaranya karena melanggar aturan fiskal.
"Mereka salah jika mereka bahkan hanya berpikir untuk menjatuhkan denda pada orang-orang Italia," katanya kepada stasiun radio RAI milik negara, dilansir dari Reuters.
(prm) Next Article Ekonomi Italia Rentan, Resesi Kecil Bisa Bahaya
Roma berpegang pada angka defisit anggaran 2,4% dari produk domestik bruto (PDB) yang diperdebatkan, sebuah langkah yang kemungkinan akan mengirim guncangan ke pasar modal domestik dan Eropa, Rabu.
Defisit yang diusulkan 2,4% itu mengerdilkan target defisit pemerintahan Italia sebelumnya yang sebesar 0,8% dari PDB.
Matteo Salvini, wakil perdana menteri Italia, semalam mengatakan pemerintah akan tetap pada target anggarannya untuk 2019, tetapi akan menaikkan penjualan aset dan mengontrol pengeluaran, dilansir dari CNBC International.
Selasa adalah batas waktu resmi bagi pemerintah Italia untuk menyerahkan rancangan anggaran yang direvisi ke badan eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa.
Komisi itu membuat langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya bulan lalu untuk menolak proposal anggaran rancangan Italia dan menyatakan target belanja negara itu bertentangan dengan aturan Eropa.
Salvini dilaporkan mengatakan pada Rabu bahwa "salah" jika Uni Eropa mendenda negaranya karena melanggar aturan fiskal.
"Mereka salah jika mereka bahkan hanya berpikir untuk menjatuhkan denda pada orang-orang Italia," katanya kepada stasiun radio RAI milik negara, dilansir dari Reuters.
(prm) Next Article Ekonomi Italia Rentan, Resesi Kecil Bisa Bahaya
Most Popular