UE Pikirkan Sanksi untuk Italia Bila Anggaran Tak Direvisi

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis pada hari Selasa (5/11/2018) mengatakan para eksekutif Uni Eropa (UE) tengah mempertimbangkan sanksi terhadap Italia bila negara itu tidak mengubah rancangan anggarannya pada 13 November mendatang.

"Ini sesuatu yang sedang kami pertimbangkan," kata Dombrovskis dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari Reuters. Ia menambahkan bahwa prosedur itu akan memperhatikan utang Italia yang tinggi dan juga mencatat bahwa Roma masih punya waktu seminggu untuk berubah.

Baca: S&P Tahan Peringkat Utang Italia di Tengah Krisis Anggaran

Ia merujuk pada prosedur yang akan menjatuhkan denda atau penghentian sementara aliran dana UE bila Italia tidak mematuhi ketentuan zona euro itu.

Dumbrovskis menegaskan bahwa Komisi Eropa terbuka untuk berdiskusi dengan Italia namun perubahan anggaran yang dilakukan haruslah cukup besar.

Komisi Eropa akhir bulan lalu menolak rancangan anggaran 2019 Italia dan meminta Roma untuk mengajukan anggaran baru dalam waktu tiga minggu.

Anggaran tersebut menargetkan defisit fiskal tahun depan sebesar 2,4% dari produk domestik bruto (PDB), naik dari target 1,8% tahun ini. Posisi defisit itu mengabaikan persyaratan Uni Eropa yang menyebutkan defisit harus tetap stabil menuju anggaran yang seimbang.

Baca: Ketidakpastian Politik Bawa Bursa Eropa ke Zona Merah

(prm) Next Article Krisis Anggaran Italia Ancam Seluruh Proyek UE