
Internasional
Italia Bersedia Turunkan Defisit Anggaran, UE Melunak
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
20 December 2018 14:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Italia dan Komisi Eropa, yang merupakan badan eksekutif Uni Eropa (UE), telah mengumumkan kesepakatan anggaran baru setelah perdebatan berminggu-minggu tentang rencana pengeluaran 2019 negara itu.
Pemerintah Italia mengatakan pekan lalu akan menurunkan target defisit untuk tahun depan menjadi 2,04% dari target awal 2,4%. Target itu dikonfirmasi oleh Komisi, Rabu (19/12/2018).
"Pemerintah Italia telah melalui jalan panjang, hanya beberapa minggu yang lalu ada retorika konfrontatif," kata Valdis Dombrovskis Wakil Presiden Komisi Eropa pada Rabu, yang berarti bahwa Komisi dapat menghindari meluncurkan tindakan disipliner terhadap Italia, katanya kepada wartawan.
"Solusinya tidak ideal tetapi memungkinkan kita untuk menghindari 'Prosedur Kelebihan Defisit' pada tahap ini ... Satu elemen positif yang penting adalah anggaran baru didasarkan pada skenario ekonomi yang masuk akal," katanya, dikutip dari CNBC International.
"Kebijakan anggaran yang dapat diandalkan dan berkelanjutan tidak dapat direncanakan pada perkiraan yang terlalu optimis," tambahnya, menyinggung rancangan anggaran awal Italia.
Meskipun Italia telah membuat revisi untuk rencana pengeluarannya, Dombrovskis menekankan bahwa komposisi belanja masih menimbulkan kekhawatiran, terutama langkah-langkah ekspansi utama - pendapatan warga dan reformasi pensiun (termasuk menurunkan usia pensiun).
"Ketika langkah-langkah ini akan sepenuhnya berlaku, hasilnya adalah biaya yang lebih tinggi untuk tahun-tahun mendatang. Pada 2020 dan 2021, Italia bermaksud untuk mengompensasi biaya dengan ... menaikkan pajak pertambahan nilai (VAT). Namun, kita tahu bahwa di masa lalu Italia belum mengaktifkan perlindungan semacam ini. Jika ini terjadi lagi, sumber daya besar perlu ditemukan di tempat lain," ujarnya.
Langkah-langkah baru juga memasukkan pajak yang lebih tinggi terhadap perusahaan dan pemotongan dalam investasi yang direncanakan, tambah Dombrovskis, yang katanya "bukan langkah-langkah yang ramah pertumbuhan, namun ini dapat diimbangi dengan penggunaan yang lebih baik dari dana struktural Uni Eropa yang tersedia."
(prm) Next Article Membangkang pada UE, Italia: Ada 1.000 Cara Perbaiki Anggaran
Pemerintah Italia mengatakan pekan lalu akan menurunkan target defisit untuk tahun depan menjadi 2,04% dari target awal 2,4%. Target itu dikonfirmasi oleh Komisi, Rabu (19/12/2018).
"Pemerintah Italia telah melalui jalan panjang, hanya beberapa minggu yang lalu ada retorika konfrontatif," kata Valdis Dombrovskis Wakil Presiden Komisi Eropa pada Rabu, yang berarti bahwa Komisi dapat menghindari meluncurkan tindakan disipliner terhadap Italia, katanya kepada wartawan.
"Kebijakan anggaran yang dapat diandalkan dan berkelanjutan tidak dapat direncanakan pada perkiraan yang terlalu optimis," tambahnya, menyinggung rancangan anggaran awal Italia.
Meskipun Italia telah membuat revisi untuk rencana pengeluarannya, Dombrovskis menekankan bahwa komposisi belanja masih menimbulkan kekhawatiran, terutama langkah-langkah ekspansi utama - pendapatan warga dan reformasi pensiun (termasuk menurunkan usia pensiun).
"Ketika langkah-langkah ini akan sepenuhnya berlaku, hasilnya adalah biaya yang lebih tinggi untuk tahun-tahun mendatang. Pada 2020 dan 2021, Italia bermaksud untuk mengompensasi biaya dengan ... menaikkan pajak pertambahan nilai (VAT). Namun, kita tahu bahwa di masa lalu Italia belum mengaktifkan perlindungan semacam ini. Jika ini terjadi lagi, sumber daya besar perlu ditemukan di tempat lain," ujarnya.
Langkah-langkah baru juga memasukkan pajak yang lebih tinggi terhadap perusahaan dan pemotongan dalam investasi yang direncanakan, tambah Dombrovskis, yang katanya "bukan langkah-langkah yang ramah pertumbuhan, namun ini dapat diimbangi dengan penggunaan yang lebih baik dari dana struktural Uni Eropa yang tersedia."
(prm) Next Article Membangkang pada UE, Italia: Ada 1.000 Cara Perbaiki Anggaran
Most Popular