
Internasional
Jelang Brexit, Inggris-UE Sepakati Pengaturan Dagang & Pabean
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 November 2018 18:17

Brussels, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) dan Inggris mengharapkan terjalinnya hubungan kerja sama ekonomi yang ambisius setelah proses Brexit rampung, menurut naskah rancangan kesepakatan terkait hubungan kedua entitas di masa depan, Reuters melaporkan, Kamis (22/11/2018).
Kesepakatan itu rencananya akan dibahas dan disetujui oleh para pemimpin negara hari Minggu.
Naskah tersebut, yang dilihat Reuters, mengatakan UE dan Inggris sepakat untuk mengembangkan sebuah kerja sama ekonomi yang ambisius, luas, dan seimbang.
"Kerja sama ini akan bersifat komprehensif, meliputi sektor perdagangan bebas serta kerja sama sektoral yang lebih luas... akan didukung oleh ketentuan yang memastikan level playing field," menurut dokumen tersebut.
Naskah itu menyatakan, hubungan pasca-Brexit akan menghormati integritas Pasar Tunggal dan Kepabeanan UE serta pasar dalam negeri Inggris dan mengakui pengembangan kebijakan perdagangan yang independen oleh Inggris di luar kerja sama ekonomi dengan UE.
Kedua pihak menegaskan kembali, mereka ingin mengganti perjanjian yang mencegah kembali diterapkannya pengecekan di perbatasan yang ekstensif di Irlandia dengan sebuah solusi yang permanen.
Rancangan ini akan dikaji oleh para perwakilan 27 negara anggota UE yang tersisa dalam pertemuan di Brussels hari Kamis.
Meskipun masih ada ketidaksepakatan terkait Gibraltar, negara-negara ini berharap dapat menyelesaikan kesepakatan tersebut tepat waktu pada pertemuan hari Minggu.
(wed) Next Article Tok! Inggris Resmi Keluar dari Eropa Besok
Kesepakatan itu rencananya akan dibahas dan disetujui oleh para pemimpin negara hari Minggu.
Naskah tersebut, yang dilihat Reuters, mengatakan UE dan Inggris sepakat untuk mengembangkan sebuah kerja sama ekonomi yang ambisius, luas, dan seimbang.
Naskah itu menyatakan, hubungan pasca-Brexit akan menghormati integritas Pasar Tunggal dan Kepabeanan UE serta pasar dalam negeri Inggris dan mengakui pengembangan kebijakan perdagangan yang independen oleh Inggris di luar kerja sama ekonomi dengan UE.
Kedua pihak menegaskan kembali, mereka ingin mengganti perjanjian yang mencegah kembali diterapkannya pengecekan di perbatasan yang ekstensif di Irlandia dengan sebuah solusi yang permanen.
Rancangan ini akan dikaji oleh para perwakilan 27 negara anggota UE yang tersisa dalam pertemuan di Brussels hari Kamis.
Meskipun masih ada ketidaksepakatan terkait Gibraltar, negara-negara ini berharap dapat menyelesaikan kesepakatan tersebut tepat waktu pada pertemuan hari Minggu.
(wed) Next Article Tok! Inggris Resmi Keluar dari Eropa Besok
Most Popular