
Lion Air Jatuh, Boeing Akan Rilis Safety Warning Soal 737 Max
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
07 November 2018 11:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Boeing Company diketahui sedang mempersiapkan untuk mengirim safety warning kepada operator pesawat 737 Max model terbaru, merespons investigasi terhadap kecelakaan di perairan Indonesia pekan lalu, ujar seseorang yang mengetahui rencana ini.
Dikutip dari Bloomberg, buletin dari Boeing akan memperingatkan bahwa pembacaan yang salah terhadap flight-monitoring system bisa menyebabkan pesawat menukik tiba-tiba, jelas sumber tersebut. Boeing akan memperingatkan pilot untuk mengikuti prosedur yang berlaku untuk menangani masalah itu, kata sumber.
Bloomberg melaporkan bahwa dalam keadaan tertentu, seperti pilot menerbangi pesawat secara manual, pesawat Max akan otomatis "push down the nose" atau menekan ke bawah jika mendeteksi kemungkinan adanya "stall" menyangkut aerodinamis, kata orang itu.
Salah satu cara kritis pesawat menentukan "stall" terjadi adalah yang dikenal sebagai Angle of Attack (AoA), yang merupakan perhitungan sudut di mana angin melintas di sayap.
Adapun sebelum Lion Air JT-610 jatuh, pilot sempat mengirim permintaan untuk kembali ke Jakarta untuk mendarat, tetapi tidak pernah kembali ke bandara, menurut Komite Keselamatan Transportasi Nasional Indonesia dan data jalur penerbangan.
Tindakan dari Boeing adalah indikasi pertama bahwa pilot mencoba untuk menangani masalah potensial lain dengan pesawat dibandingkan masalah kecepatan udara (airspeed).
Seorang juru bicara Boeing yang bermarkas di Chicago tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
(ray) Next Article Boeing Lion Air Gangguan di Cockpit, Pesawat Return To Base!
Dikutip dari Bloomberg, buletin dari Boeing akan memperingatkan bahwa pembacaan yang salah terhadap flight-monitoring system bisa menyebabkan pesawat menukik tiba-tiba, jelas sumber tersebut. Boeing akan memperingatkan pilot untuk mengikuti prosedur yang berlaku untuk menangani masalah itu, kata sumber.
Bloomberg melaporkan bahwa dalam keadaan tertentu, seperti pilot menerbangi pesawat secara manual, pesawat Max akan otomatis "push down the nose" atau menekan ke bawah jika mendeteksi kemungkinan adanya "stall" menyangkut aerodinamis, kata orang itu.
Salah satu cara kritis pesawat menentukan "stall" terjadi adalah yang dikenal sebagai Angle of Attack (AoA), yang merupakan perhitungan sudut di mana angin melintas di sayap.
Tindakan dari Boeing adalah indikasi pertama bahwa pilot mencoba untuk menangani masalah potensial lain dengan pesawat dibandingkan masalah kecepatan udara (airspeed).
Seorang juru bicara Boeing yang bermarkas di Chicago tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
(ray) Next Article Boeing Lion Air Gangguan di Cockpit, Pesawat Return To Base!
Most Popular