Lion Air Jatuh, Indonesia Awasi Khusus Boeing 737 Max 8

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
02 November 2018 15:55
Pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan Lion Air jatuh di perairan Karawang.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan pengawasan khusus pada pesawat Boeing 737 Max 8.

Pasalnya, Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan menggunakan pesawat jenis itu yang baru datang sekitar 2 bulan.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno menegaskan pihaknya tengah melaksanakan pemeriksaan khusus. Saat ini, terdapat 11 pesawat jenis tersebut yang digunakan di Indonesia.


Rincinya, satu unit digunakan Garuda Indonesia Airline, 10 sisanya dimanfaatkan Lion Air. Sebagian dari semua unit yang ada, telah menjalani pemeriksaan khusus.

"Laporan sementara sudah dilakukan pemeriksaan khusus terhadap 6 pesawat, 1 milik Garuda Indonesia dan 5 milik Lion Air, di dua lokasi, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dan Medan," kata Praminto, sapaan akrabnya, saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/11/2018).


Dari unit yang telah diperiksa, diperoleh hasil bahwa pesawat milik Garuda Indonesia dalam kondisi baik. Sedangkan 5 pesawat milik Lion Air, salah satunya sempat mengalami masalah, namun Praminto tak menjelaskan detail masalah yang dimaksud.

"Ada sedikit temuan, tapi sudah diselesaikan. Secara keseluruhan, kita temukan bahwa inspeksi rutin terhadap pesawat selama ini sudah dilakukan sesuai jadwal," urainya.

Dikatakan pula, seluruh komponen pesawat memenuhi kualifikasi, perlengkapan pesawat juga dinyatakan laik, serta tidak ada kesalahan teknis selama tiga bulan terakhir. Dengan demikian, dia menegaskan bahwa semua telah sesuai prosedur penerbangan.

"Itu dari hasil pemeriksaan yang, mencakup beberapa hal, kita juga lihat record 3 bulan terakhir," pungkasnya. Selanjutnya, pesawat yang masih dalam proses pemeriksaan, hasilnya akan diumumkan di kemudian ha


(ray) Next Article AS Ikut Merapat untuk Investigasi Kecelakaan Lion Air

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular