Cuaca Ekstrem Bayangi Penerbangan, Begini Kata Bos Lion Air
Foto: Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai Lion Air merespons terhadap kondisi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan kan berlangsung mulai hari ini 28 Desember hingga tahun baru 2023.
President Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, pihaknya udah mengantisipasi hal tersebut sehingga diperkirakan tidak akan terjadi keterlambatan penerbangan atau delay.
Menurutnya, pihaknya terus memantau perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan faktor keselamatan penumpang menjadi hal yang utama.
"Kami sudah antisipasi. Tetap keselamatan yang jadi perhatian kami," ujarnya saat ditemui di Pos Bloc Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Daniel menyebut, meskipun saat ini dilanda musim hujan, namun berdasarkan informasi terkini kondisi cuaca saat ini masih layak untuk dilakukan penerbangan.
"Kami pasti sangat concern terhadap safety. terkait sama cuaca memang kami selalu dari awal sampai akhir monitor dan sekarang memang kondisinya seperti saat ini, sedang hujan, tetapi masih dalam kategori aman untuk terbang," jelasnya.
Daniel menekankan, keselamatan menjadi perhatian utama. Pihaknya terus memantau perkembangan cuaca sejak dari terbentuknya Topan Darian di samudra Hindia sampai saat ini.
"Jadi keselamatan penumpang itu menjadi prioritas kami juga dari sisi dua-tiga hari ke depan juga cuacanya menjadi semakin membaik lagi," ucapnya.
Daniel menambahkan, jika cuaca tidak memungkinkan untuk dilakukan penerbangan, maka tidak akan memaksa. "Semua tergantung di decisions di pilotnya. tetap prioritas adalah keselamatan," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Kronologi Lion Air Keluarkan Api di Udara, Balik ke Soetta
(hoi/hoi)
