Efek Lion Air Jatuh, Indonesia Bisa Grounded Boeing 737 Max 8

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
02 November 2018 14:40
Pesawat Lion Air PK-LQP jatuh di Laut Jawa pada 29 Oktober 2018.
Foto: infografis/Sejarah Lion Air Bersama Boeing/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memutuskan untuk memantau operasional harian Boeing 737 Max 8.

Bahkan, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Avirianto, mengatakan tidak menutup kemungkinan pesawat itu akan disetop beroperasi di RI jika masih ditemukan masalah.

"Kita meningkatkan pengawasan. [Boeing] 737 Max yang sudah diinspeksi, tidak menutup kemungkinan [kembali] diinspeksi, tapi kami tetap pantau hari per hari. Tapi kalau memang [masih] ada masalah, kita akan setop sampai dengan kembali layak," katanya di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Dia menuturkan hal itu dalam konferensi pers terkait update soal jatunya pesawat Lion Air JT-610. 

Seperti diketahui, penerbangan itu menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yang baru tiba 2 bulan lalu, dikirim dari pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat.

Menyusul hal tersebut, pertanyaan publik muncul, yakni mengapa pesawat baru kemudian bisa mengalami kecelakaan fatal.

Avirianto mengatakan Boeing dan Lion Air juga sudah bertemu dengan pihak Ditjen Perhubungan Udara membahas temuan yang ada pada ramp check.

"Siang ini tadi Boeing datang ke kantor kami dengan Lion diskusi tentang keadaan atau temuan yang ada," ujar dia.

Lion Air JT-610 Jatuh, RI Bisa Grounded Boeing 737 Max 8Foto: infografis/Sejarah Lion Air Bersama Boeing/Aristya Rahadian Krisabella


Di tempat yang sama, Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Pramintohadi Sukarno, mengatakan total ada 11 unit Boeing 737 Max 8 yang beroperasi di Indonesia.

Dari 11 unit itu, kata dia, sebanyak 6 unit sudah dilakukan pemeriksaan khusus.

"1 unit Garuda, 5 unit Lion. Garuda no problem. Lion, 1 unit ada temuan tapi sudah dapat diselesaikan," kata Pramintohadi.


(ray/ray) Next Article Video: Tok! Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Impor Gula

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular