
Evakuasi Lion Air Hari Kedua, Area Pencarian Diperluas
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
31 October 2018 08:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah mengumpulkan 37 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Selain jenazah, Basarnas juga menemukan 52 kartu identitas hingga Selasa (30/10/18).
Lebih lanjut, tim SAR Gabungan juga melakukan perluasan area pencarian dari sebelumnya di radius 5 menjadi 10 nautical mile dengan luas 110 nautical mile.
Sementara pusat lokasi pencarian berada di 4 titik utama dengan seluruh area prioritas berada di 13 lokasi.
"Kami membagi masing-masing 2 area besar. Jadi ada 35 kapal dibagi masing-masing untuk menyisir lebih rapat. Sekarang kami baru temukan untuk pecahan-pecahan di air, tinggal di dalamnya atau bodi utama pesawat," Didi Hamzar Direktur Kesiapsiagaan Basarnas.
Sementara itu Deputi Operasi Basarnas Nugroho Budi Wiryanto menambahkan belum menerima bantuan apapun yang ditawarkan oleh asing. Ia menyebut koordinasi sudah berlangsung dengan baik bersama kementerian dan lembaga terkait.
"Kami tim SAR belum ada bantuan asing, sampai saat ini basarnas belum ada bantuan asing. Yang penting kita mencari dulu mengevakuasi dengan alat-alat yang kami punyai," tambahnya
"Informasi BMKG, kalau cuaca bagus kita bisa lakukan pencarian dengan optimal. Kami juga minta bantuan alat dari BPPT untuk mencari posisi body pesawat," tegas Budi.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Lion Air Jatuh, Indonesia Awasi Khusus Boeing 737 Max 8
Lebih lanjut, tim SAR Gabungan juga melakukan perluasan area pencarian dari sebelumnya di radius 5 menjadi 10 nautical mile dengan luas 110 nautical mile.
Sementara itu Deputi Operasi Basarnas Nugroho Budi Wiryanto menambahkan belum menerima bantuan apapun yang ditawarkan oleh asing. Ia menyebut koordinasi sudah berlangsung dengan baik bersama kementerian dan lembaga terkait.
"Kami tim SAR belum ada bantuan asing, sampai saat ini basarnas belum ada bantuan asing. Yang penting kita mencari dulu mengevakuasi dengan alat-alat yang kami punyai," tambahnya
"Informasi BMKG, kalau cuaca bagus kita bisa lakukan pencarian dengan optimal. Kami juga minta bantuan alat dari BPPT untuk mencari posisi body pesawat," tegas Budi.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Lion Air Jatuh, Indonesia Awasi Khusus Boeing 737 Max 8
Most Popular