Internasional
Besok Najib Razak Cs Hadapi Dakwaan Atas Kasus 1MDB
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 October 2018 21:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan mantan kepala Perbendaharaannya akan didakwa pada hari Kamis (24/10/2018) terkait dengan penyalahgunaan dana pemerintah, ujar Komisi Anti Korupsi. Langkah itu merupakan tuduhan terbaru yang ditempuh sebagai tindakan keras terhadap korupsi.
Najib dan mantan sekretaris jenderal Departemen Keuangan Mohamad Irwan Serigar Abdullah ditanyai oleh penyelidik anti-korupsi pada hari Rabu untuk membantu menyimpulkan penyelidikan, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Keduanya akan dibawa ke pengadilan Kuala Lumpur pada hari Kamis untuk dituntut, kata MACC, dikutip dari Reuters.
"Keduanya akan dikenakan biaya bersama sehubungan dengan penyelidikan terhadap beberapa kasus pelanggaran kriminal kepercayaan yang melibatkan dana pemerintah Malaysia," katanya.
Dakwaan itu terkait dengan skandal multi-miliar dolar di 1Malaysia Development Berhad (1MDB), sebuah dana negara yang didirikan oleh Najib pada 2009, kata seorang sumber di MACC kepada Reuters.
Najib sudah menghadapi 32 tuduhan pencucian uang, korupsi dan pelanggaran biaya kepercayaan lebih dari 2,3 miliar ringgit (US$ 552,2 juta / sekitar 8,3 triliun) dalam transaksi yang terkait dengan 1MDB.
Otoritas AS menuduh bahwa US$4,5 miliar disedot dari dana dan bahwa sekitar US$ 700 juta dialihkan ke rekening bank pribadi Najib.
Najib mengaku tidak bersalah dan persidangannya akan dimulai tahun depan.
Secara terpisah, MACC mengatakan tuduhan serupa akan diajukan terhadap mantan kepala dinas intelijen asing Malaysia, Hasanah Abdul Hamid, pada hari Kamis.
Hasanah dan tujuh agen lain dari Organisasi Intelijen Eksternal Malaysia (MEIO) ditahan pada Agustus sehubungan dengan dugaan penyelewengan dana pemerintah.
Pihak berwenang telah membekukan ratusan rekening bank dan melarang beberapa orang meninggalkan negara itu di tengah penyelidikan yang luas terhadap korupsi yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad setelah Najib digulingkan dalam pemilihan umum yang mengejutkan pada bulan Mei.
Istri Najib, Rosmah Mansor, dan mantan deputinya, Ahmad Zahid Hamidi, juga dituduh melakukan korupsi dan pencucian uang. Mereka mengaku tidak bersalah.
(roy) Next Article Najib Gunakan Uang Bank Sentral untuk Bayar Utang 1MDB
Najib dan mantan sekretaris jenderal Departemen Keuangan Mohamad Irwan Serigar Abdullah ditanyai oleh penyelidik anti-korupsi pada hari Rabu untuk membantu menyimpulkan penyelidikan, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dakwaan itu terkait dengan skandal multi-miliar dolar di 1Malaysia Development Berhad (1MDB), sebuah dana negara yang didirikan oleh Najib pada 2009, kata seorang sumber di MACC kepada Reuters.
Najib sudah menghadapi 32 tuduhan pencucian uang, korupsi dan pelanggaran biaya kepercayaan lebih dari 2,3 miliar ringgit (US$ 552,2 juta / sekitar 8,3 triliun) dalam transaksi yang terkait dengan 1MDB.
Otoritas AS menuduh bahwa US$4,5 miliar disedot dari dana dan bahwa sekitar US$ 700 juta dialihkan ke rekening bank pribadi Najib.
Najib mengaku tidak bersalah dan persidangannya akan dimulai tahun depan.
 Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha |
Secara terpisah, MACC mengatakan tuduhan serupa akan diajukan terhadap mantan kepala dinas intelijen asing Malaysia, Hasanah Abdul Hamid, pada hari Kamis.
Hasanah dan tujuh agen lain dari Organisasi Intelijen Eksternal Malaysia (MEIO) ditahan pada Agustus sehubungan dengan dugaan penyelewengan dana pemerintah.
Pihak berwenang telah membekukan ratusan rekening bank dan melarang beberapa orang meninggalkan negara itu di tengah penyelidikan yang luas terhadap korupsi yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad setelah Najib digulingkan dalam pemilihan umum yang mengejutkan pada bulan Mei.
Istri Najib, Rosmah Mansor, dan mantan deputinya, Ahmad Zahid Hamidi, juga dituduh melakukan korupsi dan pencucian uang. Mereka mengaku tidak bersalah.
(roy) Next Article Najib Gunakan Uang Bank Sentral untuk Bayar Utang 1MDB
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular