Skandal 1MDB, Rothschild Bank Langgar Aturan Pencucian Uang
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 July 2018 19:15
Zurich, CNBC Indonesia - Rothschild Bank AG dan salah satu anak perusahaannya melakukan pelanggaran serius terhadap aturan anti-pencucian uang dalam kaitannya dengan 1MDB, dana kekayaan berdaulat Malaysia, kata regulator keuangan Swiss pada hari Jumat (21/8/2018).
Regulator tersebut, FINMA, dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka tetap menutup penyelidikannya ke Rothschild. Mereka akan meninjau langkah-langkah yang diambil oleh lembaga untuk memperketat prosedurnya.
Rothschild Bank AG mengatakan perusahaan menyadari komentar regulator dan menyesali pelanggaran yang terjadi.
"Kami terus memperkuat sistem dan prosedur kami dan bertekad untuk terus melakukannya untuk mengidentifikasi dan memerangi kejahatan keuangan yang semakin canggih yang dihadapi oleh industri," kata bank dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.
Investigasi ini merupakan yang ketujuh dan terakhir yang dilakukan oleh FINMA terhadap 1MDB. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dituduh telah menyalahgunakan kekuasaan dan melanggar kepercayaan dalam penyelidikan korupsi di lembaga pendanaan yang ia dirikan tersebut. Dia mengaku tidak bersalah dan membantah melakukan kesalahan.
Rothschild Bank AG adalah bagian dari Rothschild & Co yang terdaftar di Paris.
Sebelumnya, Swiss melakukan penyelidikan terhadap enam orang yang dicurigai menyuap pejabat asing dan melakukan pelanggaran. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bukan salah satu dari "pejabat publik yang tertuduh", kata pernyataan itu.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah Jaksa Agung Swiss Michael Lauber bertemu dengan rekan Malaysia-nya, Tommy Thomas, di Kuala Lumpur.
Enam orang yang diselidiki oleh otoritas Swiss adalah dua mantan pejabat dari 1MDB, dua mantan pejabat dana kedaulatan Abu Dhabi, dan dua pejabat dari kelompok energi Saudi Petrosaudi, kata pernyataan Jaksa Agung Swiss.
(roy/roy) Next Article Najib Gunakan Uang Bank Sentral untuk Bayar Utang 1MDB
Regulator tersebut, FINMA, dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka tetap menutup penyelidikannya ke Rothschild. Mereka akan meninjau langkah-langkah yang diambil oleh lembaga untuk memperketat prosedurnya.
Investigasi ini merupakan yang ketujuh dan terakhir yang dilakukan oleh FINMA terhadap 1MDB. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dituduh telah menyalahgunakan kekuasaan dan melanggar kepercayaan dalam penyelidikan korupsi di lembaga pendanaan yang ia dirikan tersebut. Dia mengaku tidak bersalah dan membantah melakukan kesalahan.
Rothschild Bank AG adalah bagian dari Rothschild & Co yang terdaftar di Paris.
Sebelumnya, Swiss melakukan penyelidikan terhadap enam orang yang dicurigai menyuap pejabat asing dan melakukan pelanggaran. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bukan salah satu dari "pejabat publik yang tertuduh", kata pernyataan itu.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah Jaksa Agung Swiss Michael Lauber bertemu dengan rekan Malaysia-nya, Tommy Thomas, di Kuala Lumpur.
Enam orang yang diselidiki oleh otoritas Swiss adalah dua mantan pejabat dari 1MDB, dua mantan pejabat dana kedaulatan Abu Dhabi, dan dua pejabat dari kelompok energi Saudi Petrosaudi, kata pernyataan Jaksa Agung Swiss.
(roy/roy) Next Article Najib Gunakan Uang Bank Sentral untuk Bayar Utang 1MDB
Most Popular