Meski Ditolak, Raksasa Migas Italia Masih Incar Blok Migas RI

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
22 October 2018 19:08
Eni gagal kelola blok bekas Chevron, tapi masih minat memilikinya.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia- Sempat digadang-gadang kementerian sebagai calon kuat pengelola baru blok Makassar Strait, kontraktor migas asal Italia, Eni, justru terganjal di tahap akhir.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menjelaskan tidak lolosnya Eni karena terganjal persyaratan. "Karena persyaratan tidak terpenuhi, dokumen sudah dimasukkan," kata Arcandra saat mengumumkan pemenang lelang Wilayah Kerja di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/10/2018).



Kendati demikian, hal ini tidak menyurutkan niat kontraktor migas raksasa asal Italia ini. VP Exploration Eni Muara Bakau BV Davide Casini Ropa mengatakan, pihaknya masih akan mencoba memasukkan dokumen penawaran untuk Makassar Strait jika dikemudian hari blok ini dilelang kembali oleh pemerintah.

"Kami masih tertarik akan blok ini," ujar Davide kepada media saat dijumpai di kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Davide menjelaskan, ketertarikan perusahaan disebabkan adanya potensi migas di Kutai Basin, yang di dalamnya terdapat blok Makassar Strait. Di samping itu, perusahaan juga memiliki fasilitas di dekat blok bekas Chevron tersebut.

Adapun, untuk pemenang kedua blok lainnya, yakni Hong Kong Jindi Group dan Minarak Berantas Gas, Arcandra meminta agar secepatnya dilakukan penandatangan terms and condition (TnC) dan kontrak.

"Pekan depan sudah mulai dibahas, dan saya sudah tegaskan paling lambat akhir November, baik untuk Hong Kong Jindi Group dan Minarak Berantas Gas," pungkas Arcandra.



(gus) Next Article Kelola Blok East Sepinggan, Eni Pilih Skema Gross Split

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular