Eni Temukan Blok Gas Raksasa di Afrika
Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
28 August 2019 18:33
Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan migas Italia Eni mengumumkan baru saja menemukan blok migas dengan potensi raksasa di Afrika.
Lokasi ini berada di delta Niger oleh perusahaan subsidiary Eni di Nigeria, Agip. Temuan ini berpotensi mendongkrak produksi untuk negara exportir migas terbesar di Afrika ini. Dioperasikan oleh NAOC yang dimiliki oleh Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC) dan Eni serta Oando, temuan ini berada di lapangan Obiafu-Obrikorm.
"Temuannya sekitar 1 tcf dan 60 juta barel kondensat ikutan di sekuense pengeboran dalam," kata perusahaan dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (28/8/2019).
Disebut juga blok bisa memproduksi hingga 100 MMSCFD gas setiap hari dan 3000 barel minyak ikutan, produksinya akan segera digenjot dan masuk dalam produksi gas NAOC.
Eni sendiri sudah beroperasi di Nigeria sejak 1962, memproduksi setidaknya 100 ribu barel minyak per hari. Nigeria saat ini tercatat sebagai produsen minyak terbesar di Afrika, dengan produksi mencapai 2 jua barel per hari dan sedang berupaya menggenjot produksinya jadi 4 juta barel sehari.
Negara-negara di Afrika Barat sampai saat ini memang masih menggantungkan pendapatannya hingga 70% dari sektor migas.
(gus) Next Article Giliran Raksasa Migas Italia Lepas Blok Migas-nya di RI
Lokasi ini berada di delta Niger oleh perusahaan subsidiary Eni di Nigeria, Agip. Temuan ini berpotensi mendongkrak produksi untuk negara exportir migas terbesar di Afrika ini. Dioperasikan oleh NAOC yang dimiliki oleh Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC) dan Eni serta Oando, temuan ini berada di lapangan Obiafu-Obrikorm.
Disebut juga blok bisa memproduksi hingga 100 MMSCFD gas setiap hari dan 3000 barel minyak ikutan, produksinya akan segera digenjot dan masuk dalam produksi gas NAOC.
Eni sendiri sudah beroperasi di Nigeria sejak 1962, memproduksi setidaknya 100 ribu barel minyak per hari. Nigeria saat ini tercatat sebagai produsen minyak terbesar di Afrika, dengan produksi mencapai 2 jua barel per hari dan sedang berupaya menggenjot produksinya jadi 4 juta barel sehari.
Negara-negara di Afrika Barat sampai saat ini memang masih menggantungkan pendapatannya hingga 70% dari sektor migas.
(gus) Next Article Giliran Raksasa Migas Italia Lepas Blok Migas-nya di RI
Most Popular