Ciptakan Perdamaian, Pemimpin 2 Korea Dapat Penghargaan
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
20 October 2018 14:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sepakat untuk menciptakan Semenanjung Korea yang damai dan aman para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan mendapatkan penghargaan "Courage for Peace".
Penghargaan tersebut diberikan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dikomandoi oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Dino Patti Djalal.
"FPCI dengan senang hati mengumumkan bahwa kami akan menganugerahkan penghargaan Courage for Peace kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in," ujar Dino saat memberikan penghargaan tersebut di acara Konferensi Kebijakan Luar Negeri Indonesia (CIFP) 2018, di Jakarta, Sabtu (20/10/2018).
Lebih lanjut, Dino menuturkan, penghargaan ini diberikan sebagai penghargaan atas upaya luar biasa yang dilakukan oleh kedua pemimpin untuk mengembangkan hubungan pribadi dan mengejar inisiatif berani yang telah memberikan kemajuan pesat atas situasi Inter-Korea.
Hasilnya, situasi di Semenanjung Korea pada tahun 2018 sangat bertolak belakang dengan situasi di 2017 yang dulunya ditandai dengan konfrontasi, ketegangan, dan ancaman.
Bahkan, lanjut Dino, pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Kim Jong-un dihasilkan dari pertemuan puncak Inter-Korea yang positif. Terlepas dari kenyataan bahwa masih banyak yang harus dilakukan terhadap denuklirisask dan unifikasi.
"Hubungan antar-Korea yang membaik dalam pandangan kami adalah salah satu perkembangan paling menjanjikan di Asia dan juga di dunia pada 2018. Karena alasan inilah kami memutuskan untuk berikan penghargaan ini kepada dua pemimpin Korea dengan harapan bahwa mereka akan melanjutkan momentum positif ini dan untuk kepentingan orang Korea dan perdamaian di kawasan Asia Pasifik," pungkas Dino.
Adapun, menanggapi hal ini, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom mengatakan, perdamaian di Semenanjung Korea adalah peristiwa bersejarah untuk kedua Korea. Dimulai dari Olimpiade Pyeongchang, dirinya optimistis Korea Selatan dan Korea Utara akan memiliki masa depan yang lebih baik lagi.
"Atas nama Presiden Moon Jae-in, saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sedalam mungkin, kepada Indonesia, atas dukungannya selama ini. Semenanjung Korea adalah tanah perdamaian, tidak ada lagi ancaman dan nuklir," ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il mengatakan, "Perdamaian ada dimana-mana, dan dukungan untuk perdamaian akan selalu ada bersama kita semua."
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Hat-trick! Korut Tembakkan Rudal (Lagi) ke Arah Jepang
Penghargaan tersebut diberikan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dikomandoi oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Dino Patti Djalal.
"FPCI dengan senang hati mengumumkan bahwa kami akan menganugerahkan penghargaan Courage for Peace kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in," ujar Dino saat memberikan penghargaan tersebut di acara Konferensi Kebijakan Luar Negeri Indonesia (CIFP) 2018, di Jakarta, Sabtu (20/10/2018).
Hasilnya, situasi di Semenanjung Korea pada tahun 2018 sangat bertolak belakang dengan situasi di 2017 yang dulunya ditandai dengan konfrontasi, ketegangan, dan ancaman.
 Foto: Penghargaan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang diberikan kepada Presiden Dua Korea (Korea Utara dan Korea Selatan) (*CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty) |
"Hubungan antar-Korea yang membaik dalam pandangan kami adalah salah satu perkembangan paling menjanjikan di Asia dan juga di dunia pada 2018. Karena alasan inilah kami memutuskan untuk berikan penghargaan ini kepada dua pemimpin Korea dengan harapan bahwa mereka akan melanjutkan momentum positif ini dan untuk kepentingan orang Korea dan perdamaian di kawasan Asia Pasifik," pungkas Dino.
Adapun, menanggapi hal ini, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom mengatakan, perdamaian di Semenanjung Korea adalah peristiwa bersejarah untuk kedua Korea. Dimulai dari Olimpiade Pyeongchang, dirinya optimistis Korea Selatan dan Korea Utara akan memiliki masa depan yang lebih baik lagi.
"Atas nama Presiden Moon Jae-in, saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sedalam mungkin, kepada Indonesia, atas dukungannya selama ini. Semenanjung Korea adalah tanah perdamaian, tidak ada lagi ancaman dan nuklir," ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il mengatakan, "Perdamaian ada dimana-mana, dan dukungan untuk perdamaian akan selalu ada bersama kita semua."
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Hat-trick! Korut Tembakkan Rudal (Lagi) ke Arah Jepang
Most Popular