AS dan China Mau Bantu RI Tangani Gempa & Tsunami di Palu

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
01 October 2018 14:57
Indonesia memutuskan menerima bantuan asing untuk penanganan gempa lombok.
Foto: Arina Yulistara
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menerima bantuan dari negara lain untuk pemulihan Palu dan sekitarnya usai gempa dan tsunami pada Jumat, 28 September 2018.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan ada 10 negara yang menyatakan siap memberikan bantuan.

Negara-negara itu adalah Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Uni Eropa, China, Singapura, Turki, Filipina, Swiss, dan Maroko.

Sutopo mengatakan Indonesia akan selektif dalam menerima bantuan dari asing.



"Bantuan internasional harus selektif, sesuai kebutuhan. Tidak bisa suka-suka. Kita pilih negara yang memiliki kapasitas [dalam memberi bantuan]," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (1/10/2018).

Dia menuturkan Indonesia kini sudah memiliki pengalaman dan regulasi dalam mengelola bantuan internasional.

"Dulu, saat tsunami Aceh kita belum punya sistem, pengalaman, regulasi [terkait bantuan internasional]. Sehingga, lebih dari 117 negara beri bantuan internasional, tapi tidak tahu juga apa yang diberikan."

"[Gempa] Padang 2009 juga memberi pelajaran, bagaimana mekanisme, jenis kebutuhan [bantuan internasional]," kata Sutopo.
(ray/dru) Next Article Wiranto Jelaskan Soal Kabar Penjarahan Minimarket di Palu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular