Jokowi Panggil Dubes-Dubes Negara Sahabat Soal Bantuan Gempa
Arys Aditya, CNBC Indonesia
01 October 2018 12:04
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah bakal memanggil para duta besar negara sahabat untuk membicarakan teknis penerimaan bantuan bagi penanganan dampak bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengemukakan dirinya telah banyak menerima tawaran bantuan dari negara-negara sahabat untuk mengatasi dampak bencana tersebut. Hari ini, Senin (1/10/2018), Wiranto berencana memanggil para duta besar. "Baru saja saya lapor ke Presiden. Sekarang sedang kita atur. Nanti kita rapatkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan.
Ia mengatakan Presiden telah menerima laporan mengenai rencana tersebut serta jenis bantuan apa saja yang akan diterima oleh Pemerintah Indonesia sesuai kebutuhan warga di lokasi bencana.
"Negara-negara yang menawarkan sudah banyak, banyak sekali. Mulai dari Asean maupun dari negara di kawasan Eropa dan Amerika. Kita sudah punya target dan hal-hal yang dibutuhkan dalam rangka penanganan pengungsi itu."
Sebelumnya, Indonesia secara resmi telah menyatakan membuka diri untuk bantuan dari negara asing dalam penanganan pasca-bencana gempa dan tsunami di Donggala.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (1/10/2018). Johan menyatakan, pengelolaan bantuan itu akan dikoordinasikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.
"Presiden telah menyampaikan ke Bu Menlu untuk membuka bantuan dari negara lain untuk mengatasi gempa di Donggala dan Palu sesuai kebutuhan," kata Johan.
(gus) Next Article Jokowi Utamakan 4 Hal Ini untuk Tangani Korban Gempa Palu
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengemukakan dirinya telah banyak menerima tawaran bantuan dari negara-negara sahabat untuk mengatasi dampak bencana tersebut. Hari ini, Senin (1/10/2018), Wiranto berencana memanggil para duta besar. "Baru saja saya lapor ke Presiden. Sekarang sedang kita atur. Nanti kita rapatkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan.
"Negara-negara yang menawarkan sudah banyak, banyak sekali. Mulai dari Asean maupun dari negara di kawasan Eropa dan Amerika. Kita sudah punya target dan hal-hal yang dibutuhkan dalam rangka penanganan pengungsi itu."
Sebelumnya, Indonesia secara resmi telah menyatakan membuka diri untuk bantuan dari negara asing dalam penanganan pasca-bencana gempa dan tsunami di Donggala.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (1/10/2018). Johan menyatakan, pengelolaan bantuan itu akan dikoordinasikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.
"Presiden telah menyampaikan ke Bu Menlu untuk membuka bantuan dari negara lain untuk mengatasi gempa di Donggala dan Palu sesuai kebutuhan," kata Johan.
(gus) Next Article Jokowi Utamakan 4 Hal Ini untuk Tangani Korban Gempa Palu
Most Popular