Terus Mengalir, IsDB Bantu Korban Gempa Palu Rp 15 M

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
13 October 2018 19:22
Emergency Relief Grant Operation mendukung upaya tanggap darurat dan pemulihan di daerah-daerah terdampak gempa 28 September 2018 di Sulawesi, Indonesia.
Foto: Pemandangan udara dari kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami dekat Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia 4 Oktober 2018. REUTERS / Darren Whiteside
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank-IsDB) memberikan bantuan sebesar US$ 1 juta atau setara Rp 15,18 miliar melalui mekanisme Emergency Relief Grant Operation untuk mendukung upaya tanggap darurat dan pemulihan di daerah-daerah terdampak gempa 28 September 2018 di Sulawesi, Indonesia.

Bantuan ini ditujukan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan dasar dalam kondisi darurat, seperti air, obat-obatan, staf medis, pasokan makanan dan tempat tinggal sementara, untuk membantu upaya tangap darurat dan pemulihan di daerah-daerah terdampak.

Dalam keterangan resminya, Presiden IsDB Bandar Al Hajjar mengatakan, tidak hanya memberikan paket bantuan darurat untuk memfasilitasi kegiatan tanggap darurat dan pemulihan, kami juga menawarkan bantuan untuk fase pemulihan, dalam koordinasi yang erat dengan kementerian terkait dan badan-badan pemerintah di tingkat pusat maupun provinsi

"Perkenankan kami menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Indonesia, terkait gempa dan kerusakan yang terjadi di Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September. Saya terus mengikuti, dengan kesedihan yang mendalam, perkembangan-perkembangan yang tragis dan kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi tersebut, dan kami selalu memikirkan para keluarga dari para korban jiwa maupun korban luka," ujar Bandar Al Hajjar melalui keterangan resmi, Sabtu (13/10/2018).

Adapun, bantuan ini diumumkan pada saat IsDB berpartisipasi dalam pertemuan Multilateral Development Banks (MDBs) di acara Global Infrastructure Forum 2018 di Bali, Indonesia, di mana seluruh MDBs menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerjasama menyediakan infrastruktur yang kuat, inklusif dan berkelanjutan.

"Pemerintah Indonesia telah membuka akses bantuan luar negeri untuk mengatasi bencana ini dan dukungan IsDB akan membantu menyediakan hal-hal yang paling dibutuhkan dalam kedaruratan dan dapat membantu ribuan keluarga dan individu yang terdampak dan sedang dalam kesusahan," tandas Bandar Al Hajjar.
(hps) Next Article Jokowi Panggil Dubes-Dubes Negara Sahabat Soal Bantuan Gempa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular