Pemerintah Siapkan 'Bemper' untuk Tanggulangi Bencana
Arys Aditya, CNBC Indonesia
02 October 2018 19:10
Jakarta, CNBC Indonesia- Belajar dari dua peristiwa bencana alam Lombok dan Sulawesi Tenggara, Pemerintah mulai merancang cara untuk membentuk pembiayaan penanggulangan bencana dengan lebih terencana.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan ada dua skema yang tengah dirancang sebagai 'bemper' anggaran Pemerintah dalam membiayai penaganan bencana alam.
Pertama, Pemerintah akan membentuk pagu alokasi khusus dana penanggulangan bencana yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Selama ini, Pemerintah hanya mengandalkan penanganan bencana dari alokasi dana cadangan.
"Tahun depan kita akan create dana untuk pemda-pemda menyangkut masalah bencana," kata Menkeu usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (2/10/2018).
"Dengan dana itu, daaerah yang terkena bencana dengan indikator tertentu, korban jiwa, dan sebagainya, mereka akan mendapatkan tambahan anggaran."
Ia menyebut dana ini akan diperkenalkan pada tahun anggaran 2019. Untuk itu, Otoritas Fiskal akan berbicara dan melaporkan terlebih dahulu rencana ini kepada Parlemen.
"Ini adalah cikal bakal dari dana katastrofi yang bisa diakses oleh pemda. Ini berkaca pada negara Meksiko dan Karibia yang sering sekali terkena bencana."
Kedua, Pemerintah akan mulai merancang asuransi barang milik negara. Menkeu mengatakan berkaca dari dua bencana di Lombok dan Sulawesi Tenggara, banyak aset Pemerintah yang rusak dan hilang.
Dia menyebut hal ini juga akan mulai diperkenalkan pada 2019 dan sebagai awalan, Pemerintah akan berbicara dengan industri asuransi nasional dan asing.
"Karena mungkin terlalu besar bagi industri nasional untuk menyerap resiko terkait bencana ini," ujar Sri Mulyani.
"Ini semua kita matangkan untuk meningkatkan kemampuan kita menangani bencana. Kita akan bicarakan semuanya dengan DPR pada pembahasan pekan ini."
(gus) Next Article Jokowi Utamakan 4 Hal Ini untuk Tangani Korban Gempa Palu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan ada dua skema yang tengah dirancang sebagai 'bemper' anggaran Pemerintah dalam membiayai penaganan bencana alam.
"Tahun depan kita akan create dana untuk pemda-pemda menyangkut masalah bencana," kata Menkeu usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (2/10/2018).
"Dengan dana itu, daaerah yang terkena bencana dengan indikator tertentu, korban jiwa, dan sebagainya, mereka akan mendapatkan tambahan anggaran."
Ia menyebut dana ini akan diperkenalkan pada tahun anggaran 2019. Untuk itu, Otoritas Fiskal akan berbicara dan melaporkan terlebih dahulu rencana ini kepada Parlemen.
"Ini adalah cikal bakal dari dana katastrofi yang bisa diakses oleh pemda. Ini berkaca pada negara Meksiko dan Karibia yang sering sekali terkena bencana."
Kedua, Pemerintah akan mulai merancang asuransi barang milik negara. Menkeu mengatakan berkaca dari dua bencana di Lombok dan Sulawesi Tenggara, banyak aset Pemerintah yang rusak dan hilang.
Dia menyebut hal ini juga akan mulai diperkenalkan pada 2019 dan sebagai awalan, Pemerintah akan berbicara dengan industri asuransi nasional dan asing.
"Karena mungkin terlalu besar bagi industri nasional untuk menyerap resiko terkait bencana ini," ujar Sri Mulyani.
"Ini semua kita matangkan untuk meningkatkan kemampuan kita menangani bencana. Kita akan bicarakan semuanya dengan DPR pada pembahasan pekan ini."
(gus) Next Article Jokowi Utamakan 4 Hal Ini untuk Tangani Korban Gempa Palu
Most Popular