Sah! 51% Saham Freeport Kini Jadi Milik RI
Anastasia Arvirianty,
CNBC Indonesia
27 September 2018 16:40
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Inalum (Persero) sore ini menandatangani perjanjian untuk menuntaskan proses akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia.
Penandatanganan dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, CEO Freeport Richard Adkerson, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
[Gambas:Video CNBC]
"Ini adalah penandatanganan terakhir yang kami lakukan untuk transaksi divestasi ini, adalah perjanjian terakhir. Ini semua sudah mengikat, tinggal penuhi izin dokumen administrasi, dan pembayaran," ujar Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin, Kamis (27/9/2018).
Sebelumnya, para pihak telah meneken Head of Agreement atau kesepakatan awal untuk transaksi senilai US$ 3,85 miliar atau setara Rp 53 triliun ini pada 12 Juli 2018 lalu. HoA ini kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan 3 dokumen perjanjian yakni exchange agreement ketiga pihak, stakeholder agreement antara Inalum dan Freeport McMoran, dan sales and purchase agreement.
Adapun skema tahapan perjanjian adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama adalah RI harus membeli hak partisipasi PT Rio Tinto Indonesia (RTI) sebesar 40% yang ada di tambang Grasberg milik PTFI. Pembelian saham dilakukan secara tunai oleh pemerintah kepada Rio Tinto.
2. Setelah Inalum membeli hak partisipasi Rio Tinto, nantinya dikonversi menjadi saham di PT Freeport Indonesia. Agar besaran sahamnya terukur, PT Freeport Indonesia akan melakukan right issue. Akibat dari transaksi ini akan terjadi dilusi saham. Totalnya, dari dua transaksi ini RI memiliki saham di PTFI sebesar 45,6%. Sementara untuk divestasi saham yang diperlukan agar jadi mayoritas adalah 51%.
Artinya, RI tinggal butuh 5,4% saham. Di sinilah masuk ke transaksi ketiga.
3. Inalum membeli saham Freeport McMoran sebesar 5,4% supaya menjadi 51%. Transaksi ini dilakukan dengan Cash atau pembayaran tunai.
(Gustidha Budiartie/Raditya Hanung Prakoswa/Herdaru Purnomo)
(gus)
Penandatanganan dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, CEO Freeport Richard Adkerson, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
[Gambas:Video CNBC]
"Ini adalah penandatanganan terakhir yang kami lakukan untuk transaksi divestasi ini, adalah perjanjian terakhir. Ini semua sudah mengikat, tinggal penuhi izin dokumen administrasi, dan pembayaran," ujar Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin, Kamis (27/9/2018).
Sebelumnya, para pihak telah meneken Head of Agreement atau kesepakatan awal untuk transaksi senilai US$ 3,85 miliar atau setara Rp 53 triliun ini pada 12 Juli 2018 lalu. HoA ini kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan 3 dokumen perjanjian yakni exchange agreement ketiga pihak, stakeholder agreement antara Inalum dan Freeport McMoran, dan sales and purchase agreement.
 Foto: Penandatanganan Sales & Purchase Agreement antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc dan PT Rio Tinto Indonesia (CNBC Indonesia/Lidya Julita S) |
Adapun skema tahapan perjanjian adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama adalah RI harus membeli hak partisipasi PT Rio Tinto Indonesia (RTI) sebesar 40% yang ada di tambang Grasberg milik PTFI. Pembelian saham dilakukan secara tunai oleh pemerintah kepada Rio Tinto.
2. Setelah Inalum membeli hak partisipasi Rio Tinto, nantinya dikonversi menjadi saham di PT Freeport Indonesia. Agar besaran sahamnya terukur, PT Freeport Indonesia akan melakukan right issue. Akibat dari transaksi ini akan terjadi dilusi saham. Totalnya, dari dua transaksi ini RI memiliki saham di PTFI sebesar 45,6%. Sementara untuk divestasi saham yang diperlukan agar jadi mayoritas adalah 51%.
Artinya, RI tinggal butuh 5,4% saham. Di sinilah masuk ke transaksi ketiga.
3. Inalum membeli saham Freeport McMoran sebesar 5,4% supaya menjadi 51%. Transaksi ini dilakukan dengan Cash atau pembayaran tunai.
(Gustidha Budiartie/Raditya Hanung Prakoswa/Herdaru Purnomo)
(gus)
17:30
Holding Industri Pertambangan PT INALUM (Persero), Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, melakukan penandatanganan sejumlah perjanjian sebagai kelanjutan dari Pokok-Pokok Perjanjian (Head of Agreement) terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) ke INALUM.
Sejumlah perjanjian tersebut meliputi Perjanjian Divestasi PTFI, Perjanjian Jual Beli Saham PT Rio Tinto Indonesia (PTRTI), dan Perjanjian Pemegang Saham PTFI.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama INALUM Budi G. Sadikin, dan CEO FCX Richard Adkerson, disaksikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri LHK Siti Nurbaya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Dengan demikian jumlah saham PTFI yang dimiliki INALUM akan meningkat dari 9,36% menjadi 51,23%. Pemda Papua akan memperoleh 10% dari 100% saham PTFI. Perubahan kepemilikan saham ini akan resmi terjadi setelah transaksi pembayaran sebesar US$ 3,85 miliar atau setara dengan Rp 56 triliun kepada FCX diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, " Dengan ditandatanganinya perjanjian ini,Pemerintah akan menerbitkan IUPK dengan masa operasi maksimal 2x10 tahun sampai tahun 2041."
"Kewajiban PTFI untuk membangun pabrik peleburan (smelter) tembaga berkapasitas 2 sampai 2,6 juta ton per tahun akan terus kami monitor dan evaluasi perkembangannya, sehingga diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang dari 5 tahun," kata Jonan.
"Izin yang akan diberikan Pemerintah kepada PTFI dalam bentuk IUPK merupakan komitmen Pemerintah dalam menjaga iklim investasi sehingga memberi kepastian dan keamanan kepada investor asing untuk berinvestasi di Indonesia."
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, komitmen INALUM untuk menyelesaikan perjanjian divestasi saham PTFI sesuai dengan target, patut diapresiasi. Rini menjelaskan, dalam pengelolaan PTFI kedepan, Pemda Papua akan dilibatkan dengan memiliki 10% saham PTFI sehingga masyarakat Papua mendapat manfaat maksimal dari keberadaan PTFI.
"Sejalan dengan program hilirisasi industri pertambangan Indonesia, INALUM dan PTFI akan terus kami dorong agar proses hilirisasi dapat berjalan dengan baik, tidak berhenti pada pembangunan smelter tembaga, tetapi juga pengolahan lumpur anoda sebagai produk samping smelter menjadi emas," jelas Rini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, "Dalam mendukung kepastian investasi oleh Freeport dan INALUM, pemerintah memberikan kepastian mengenai kewajiban perpajakan dan kewajiban bukan pajak baik di tingkat pusat dan daerah yang menjadi kewajiban PTFI. Dengan selesainya proses divestasi saham PTFI dan peralihan Kontrak Karya (KK) menjadi IUPK, maka dapat dipastikan bahwa PTFI akan memberikan kontribusi penerimaan negara yang secara agregat lebih besar dibandingkan pada saat KK berlaku."
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menambahkan, "Dalam hal pengelolaan lingkungan, PTFI saat ini sementara menyusun roadmap penanganan masalah lingkungan yang merupakan peta jalan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh di wilayah PTFI. Kami terus melakukan pembinaan dan evaluasi untuk memastikan terjaganya keberlanjutan dari lingkungan terdampak area tambang."
27 Sep 2018
Ini Pernyataan Lengkap Resmi Akuisisi 51% Saham Freeport
Sejumlah perjanjian tersebut meliputi Perjanjian Divestasi PTFI, Perjanjian Jual Beli Saham PT Rio Tinto Indonesia (PTRTI), dan Perjanjian Pemegang Saham PTFI.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama INALUM Budi G. Sadikin, dan CEO FCX Richard Adkerson, disaksikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri LHK Siti Nurbaya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Dengan demikian jumlah saham PTFI yang dimiliki INALUM akan meningkat dari 9,36% menjadi 51,23%. Pemda Papua akan memperoleh 10% dari 100% saham PTFI. Perubahan kepemilikan saham ini akan resmi terjadi setelah transaksi pembayaran sebesar US$ 3,85 miliar atau setara dengan Rp 56 triliun kepada FCX diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, " Dengan ditandatanganinya perjanjian ini,Pemerintah akan menerbitkan IUPK dengan masa operasi maksimal 2x10 tahun sampai tahun 2041."
"Kewajiban PTFI untuk membangun pabrik peleburan (smelter) tembaga berkapasitas 2 sampai 2,6 juta ton per tahun akan terus kami monitor dan evaluasi perkembangannya, sehingga diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang dari 5 tahun," kata Jonan.
"Izin yang akan diberikan Pemerintah kepada PTFI dalam bentuk IUPK merupakan komitmen Pemerintah dalam menjaga iklim investasi sehingga memberi kepastian dan keamanan kepada investor asing untuk berinvestasi di Indonesia."
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, komitmen INALUM untuk menyelesaikan perjanjian divestasi saham PTFI sesuai dengan target, patut diapresiasi. Rini menjelaskan, dalam pengelolaan PTFI kedepan, Pemda Papua akan dilibatkan dengan memiliki 10% saham PTFI sehingga masyarakat Papua mendapat manfaat maksimal dari keberadaan PTFI.
"Sejalan dengan program hilirisasi industri pertambangan Indonesia, INALUM dan PTFI akan terus kami dorong agar proses hilirisasi dapat berjalan dengan baik, tidak berhenti pada pembangunan smelter tembaga, tetapi juga pengolahan lumpur anoda sebagai produk samping smelter menjadi emas," jelas Rini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, "Dalam mendukung kepastian investasi oleh Freeport dan INALUM, pemerintah memberikan kepastian mengenai kewajiban perpajakan dan kewajiban bukan pajak baik di tingkat pusat dan daerah yang menjadi kewajiban PTFI. Dengan selesainya proses divestasi saham PTFI dan peralihan Kontrak Karya (KK) menjadi IUPK, maka dapat dipastikan bahwa PTFI akan memberikan kontribusi penerimaan negara yang secara agregat lebih besar dibandingkan pada saat KK berlaku."
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menambahkan, "Dalam hal pengelolaan lingkungan, PTFI saat ini sementara menyusun roadmap penanganan masalah lingkungan yang merupakan peta jalan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh di wilayah PTFI. Kami terus melakukan pembinaan dan evaluasi untuk memastikan terjaganya keberlanjutan dari lingkungan terdampak area tambang."
17:21
Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan komitmen dari PT Freeport Indonesia untuk membangun smelter, meskipun masalah lokasi masih dipertimbangkan. Salah satu pertimbangannya adalah membangun smelter di Papua, tapi harus dilihat dari sisi pasokan energi dan juga serapan industri hilir.
"Kami sedang melihat di Papua itu ada sungai cukup deras, jika pakai hidropower. Itu bagus sekali, tapi tentu tidak bisa begitu saja tapi harus ada smelter sendiri. Jadi, sekarang kita sedang lihat kemungkinan pabrik pupuk dan ada sulfur yang bisa kita pakai."
27 Sep 2018
Menteri Rini Tegaskan Komitmen Pembangunan Smelter Freeport
"Kami sedang melihat di Papua itu ada sungai cukup deras, jika pakai hidropower. Itu bagus sekali, tapi tentu tidak bisa begitu saja tapi harus ada smelter sendiri. Jadi, sekarang kita sedang lihat kemungkinan pabrik pupuk dan ada sulfur yang bisa kita pakai."
17:18
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan PT Inalum (Persero) akan akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia sejumlah US$ 3,85 miliar secara tunai, maksimal November 2018.
"Inalum consider global bond untuk pembiayaan, tapi US$ 3,85 miliar dibayar cash," katanya. Lalu, Rini melanjutkan, sekarang masih utamakan pinjaman dari bank. "Jika mau refinance lebih panjang, baru keluarkan bonds, sekarang menggunakan sindikasi dari 11 bank asing."
27 Sep 2018
Inalum Bayar US$ 3,85 Miliar Akuisisi Freeport Tunai di November!
"Inalum consider global bond untuk pembiayaan, tapi US$ 3,85 miliar dibayar cash," katanya. Lalu, Rini melanjutkan, sekarang masih utamakan pinjaman dari bank. "Jika mau refinance lebih panjang, baru keluarkan bonds, sekarang menggunakan sindikasi dari 11 bank asing."
17:17
"Inalum kan memiliki 51% saham Freeport, jadi secara konsolidasi nanti laporan keuangan dari Inalum sudah termasuk dengan Freeport," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
27 Sep 2018
Menteri Rini: Freeport Masuk BUMN Holding Tambang
17:13
Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penandatanganan ini adalah yang terakhir dilakukan oleh perusahaan, sekaligus menuntaskan proses akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia.
"Ini adalah penandatanganan terakhir yang kami lakukan, untuk transaksi divestasi ini adalah perjanjian terakhir. Jadi semua sudah mengikat. Tinggal penuhi izin dokumen administrasi dan pembayaran."
Adapun dokumen yang diteken hari adalah termasuk exchange agreement document, share subscription agreement, dengan di dalamnya mencakup semua poin-poin yang dibutuhkan.
27 Sep 2018
Inalum: Ini Tanda Tangan Terakhir, Akusisi Freeport Tuntas!
"Ini adalah penandatanganan terakhir yang kami lakukan, untuk transaksi divestasi ini adalah perjanjian terakhir. Jadi semua sudah mengikat. Tinggal penuhi izin dokumen administrasi dan pembayaran."
Adapun dokumen yang diteken hari adalah termasuk exchange agreement document, share subscription agreement, dengan di dalamnya mencakup semua poin-poin yang dibutuhkan.
17:11
"Kalau transfer dana, pendanaan akan dibantu oleh sindikasi perbankan, dan kita harapkan paling lambat bulan November dana sudah tersedia," ujar Budi Gunadi Sadikin, Bos Inalum.
"Kami juga harapkan dari sekarang sampai November, dokumen-dokumen dan izin-izin yang dibutuhkan bisa diselesaikan secara administratif. Sehingga, secepat mungkin bisa kita selesaikan transaksi."
27 Sep 2018
Dirut Inalum: Transfer Dana Akuisisi Maksimal November 2018
"Kami juga harapkan dari sekarang sampai November, dokumen-dokumen dan izin-izin yang dibutuhkan bisa diselesaikan secara administratif. Sehingga, secepat mungkin bisa kita selesaikan transaksi."
17:08
Sambil menunggu transaksi pembayaran selesai, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot menyatakan PT Freeport Indonesia akan mendapat tambahan perpanjangan IUPK Sementara lagi.
"IUPK baru akan diterbitkan setelah Inalum selesaikan transaksinya dengan Freeport McMoran. Jadi IUPK Sementara akan diperpanjang lagi," kata dia. Adapun tambahan perpanjangan yang diberikan adalah selama 30 hari atau sebulan ke depan.
27 Sep 2018
Dirjen Minerba: Freeport Dapat IUPK Sementara Lagi
"IUPK baru akan diterbitkan setelah Inalum selesaikan transaksinya dengan Freeport McMoran. Jadi IUPK Sementara akan diperpanjang lagi," kata dia. Adapun tambahan perpanjangan yang diberikan adalah selama 30 hari atau sebulan ke depan.
17:03
Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin menyatakan tidak ada masalah untuk faktor lingkungan dalam transaksi akuisisi PT Freeport Indonesia.
"Jika mengenai lingkungan, kami di dalam memperhitungkan transaksi, semua faktor sudah diperhitungkan."
Irjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ilyas Asad menambahkan bahwa berdasarkan data BPK ada kerugian lingkungan, tapi dalam perhitungan lingkungan itu akan dibahas lebih lanjut oleh KLHK. Dalam bahasan sekarang adalah bagaimana memperbaiki masalah masalah lingkungan. "Saya perlu jelaskan satu hal, apabila pemerintah terbitkan izin lingkungan, maka hal hal mengenai dampak sudah diperhitungkan dalam perjanjian itu," katanya.
27 Sep 2018
Inalum: Masalah Lingkungan Sudah Beres
"Jika mengenai lingkungan, kami di dalam memperhitungkan transaksi, semua faktor sudah diperhitungkan."
Irjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ilyas Asad menambahkan bahwa berdasarkan data BPK ada kerugian lingkungan, tapi dalam perhitungan lingkungan itu akan dibahas lebih lanjut oleh KLHK. Dalam bahasan sekarang adalah bagaimana memperbaiki masalah masalah lingkungan. "Saya perlu jelaskan satu hal, apabila pemerintah terbitkan izin lingkungan, maka hal hal mengenai dampak sudah diperhitungkan dalam perjanjian itu," katanya.
17:01
"Kita komitmen untuk perjuangkan yang terbaik, baik dari sisi penerimaan negara, smelter untuk downstream, pengelolaan, dan menghormati hak investor untuk datang ke Indonesia. Kami selesaikan perjalanan dan titik yang kami nego," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
27 Sep 2018
Sri Mulyani: Kami Perjuangkan yang Terbaik Bagi RI
16:59
"Kalau ditanya kapan, akan berubah jadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tergantung selesai transfer pembayaran Inalum kepada Rio Tinto dan Freeport McMoran (FCX). Ini sih sudah selesai tinggal admin saja," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan.
27 Sep 2018
Jonan: Akuisisi 51% Saham Freeport Tinggal Tunggu Transfer Pembayaran
16:56
27 Sep 2018
Foto : Penandatanganan Akuisisi 51% Saham Freeport
 Foto: Penandatanganan Sales & Purchase Agreement antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc dan PT Rio Tinto Indonesia (CNBC Indonesia/Ratu Rina) |
 Foto: Penandatanganan Sales & Purchase Agreement antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc dan PT Rio Tinto Indonesia (CNBC Indonesia/Lidya Julita S) |
 Foto: Penandatanganan Sales & Purchase Agreement antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc dan PT Rio Tinto Indonesia (CNBC Indonesia/Lidya Julita S) |
 Foto: Penandatanganan Sales & Purchase Agreement antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc dan PT Rio Tinto Indonesia (CNBC Indonesia/Lidya Julita S) |
16:56
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan bahwa hingga kemarin sore tim Kementerian Keuangan masih berdiskusi dengan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson untuk selesaikan kalimat rinci yang akan dituangkan dalam IUPK.
"Kami ingin sampaikan jika Indonesia tempat yang baik untuk investasi memberikan benefit yang sama sama menguntungkan baik untuk Republik maupun investor," kata Sri Mulyani di acara penandatanganan, Kamis (27/9/208)
27 Sep 2018
Sri Mulyani: Negosiasi IUPK Sangat Rinci dan Alot
"Kami ingin sampaikan jika Indonesia tempat yang baik untuk investasi memberikan benefit yang sama sama menguntungkan baik untuk Republik maupun investor," kata Sri Mulyani di acara penandatanganan, Kamis (27/9/208)
16:53
27 Sep 2018
Sri Mulyani: Proses Akuisisi Freeport Pelik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan proses akuisisi ini akan terus dikawal. Menurutnya, proses akuisisi hingga 51% saham Freeport dimiliki Indonesia bukan hal mudah.
"Saya ingin sampaikan selamat ke Ibu Rini sebagai Menteri BUMN dan Inalum sebagai eksekutornya. Saya tahu ini tak mudah dan saya harus akui ini merupakan proses yang sangat pelik dengan pihak baik dari Indonesia, Inalum dan Ibu Rini dan Richard Adkerson [CEO Freeport]. Akhirnya kita bisa penuhi kesepakatan ambil alih 51% saham Freeport Indonesia yang ditandatangani hari ini dalam bentuk Sales Purchase Agreement [SPA]," kata Sri Mulyani.
16:49
Menteri ESDM Ignasius Jonan menunggu PT Freeport Indonesia mengirimkan surat kepada kementerian terkait perubahan pemegang saham perusahaan. Setelah itu, kementerian akan mengakhiri Kontrak Karya dan menerbitkan Izin Usaha Pertambangan Khusus.
27 Sep 2018
Jonan: Kami Tunggu Freeport Kirim Surat Perubahan Saham
16:43
Penandatanganan perjanjian akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, CEO Freeport McMoran Richard Adkerson, Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia Tony Wenas
27 Sep 2018
Penandatanganan Akuisisi Freeport Dimulai
Tags
Related Articles
Recommendation
Moment Penting
17:30
Ini Pernyataan Lengkap Resmi Akuisisi 51% Saham Freeport
17:21Menteri Rini Tegaskan Komitmen Pembangunan Smelter Freeport
17:18Inalum Bayar US$ 3,85 Miliar Akuisisi Freeport Tunai di November!
17:17Menteri Rini: Freeport Masuk BUMN Holding Tambang
17:13Inalum: Ini Tanda Tangan Terakhir, Akusisi Freeport Tuntas!
17:11Dirut Inalum: Transfer Dana Akuisisi Maksimal November 2018
17:08Dirjen Minerba: Freeport Dapat IUPK Sementara Lagi
17:03Inalum: Masalah Lingkungan Sudah Beres
17:01Sri Mulyani: Kami Perjuangkan yang Terbaik Bagi RI
16:59Jonan: Akuisisi 51% Saham Freeport Tinggal Tunggu Transfer Pembayaran
16:56Foto : Penandatanganan Akuisisi 51% Saham Freeport
16:53Sri Mulyani: Proses Akuisisi Freeport Pelik
16:49Jonan: Kami Tunggu Freeport Kirim Surat Perubahan Saham
16:43Penandatanganan Akuisisi Freeport Dimulai