
Ketemu, Ini Sebab Pasokan Minyak Sawit B20 Seret!
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
27 September 2018 12:15

Jakarta, CNBC Indonesia- Sepekan terakhir, heboh soal seretnya pasokan FAME (Fatty Acid Methyl Ester) jadi pembahaan di pemerintah. Pasalnya, tanpa pasokan FAME yang cukup maka mandatori B20 yang digadang-gadang bisa selamatkan devisa RI bisa terhambat.
PT Pertamina (Persero) selaku distributor B20 mengaku dalam beberapa hari pasokan FAME dari badan usaha bahan bakar nabati (BBN) terhambat, meski fasilitas blending sudah sangat siap. FAME adalah bahan baku nabati yang dibutuhkan untuk memproduksi biodiesel 20% atau B20.
Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana pun mengungkap apa yang menyebabkan pasokan FAME terhambat.
Menurut Rida, tidak ada masalah sama sekali dari sisi pasokan. "FAME yang kami punya lebih dari cukup. Setahun FAME bisa diproduksi sampai 12,04 juta KL. Sementara, untuk B20 kebutuhan FAME cuma 4 juta KL artinya cuma sepertiga dari kebutuhan," ujarnya saat berbincang bersama di Yellow Fin, Rabu (26/9/2018).
Ia pun menjelaskan permasalahan yang terjadi dan membuat pasokan FAME terhambat lebih ke hak teknis operasional, di mana kasusnya berbeda-beda setiap daerah.
"Masalah muncul di titik supply and demand, dan ini beda-beda. Kami pikir mau bikin storage sementara, tapi balik lagi ke sifat kimia B20, bisa bertahan berapa lama," jelasnya.
Contohnya, permasalahan terkait pencarian kapal karena harus mengantar ke lokasi-lokasi tertentu. Spesifikasi kapalnya masuk untuk melewati daerah tersebut, tetapi volume-nya tidak cocok. Sehingga harus cari kapal yang cocok dulu.
Lainnya adalah seperti yang terjadi di Sumatra, Purchase Order sudah diterbitkan, kapal sudah ada, namun begitu masuk Sungai Musi sedang kemarau jadi kapal tidak bisa lanjut. "Ini kemudian harus dipompa ke truk, dan dimitigasi."
Hal lainnya juga terjadi di daerah lain, seperti kapal yang masuk tapi di antrian belakang di pelabuhan. "Untuk urusan ini sudah diselesaikan bersama, jalurnya akhirnya disamakan dengan BBM dan sembako, jadi ada fast tracknya," kata Rida.
Pemerintah, lanjutnya, masih berupaya memitigasi masalah-masalah seperti ini dan menggodok regulasi yang memungkinkan mitigasi bisa berlangsung cepat. Misalnya adalah jika si pemasok kesulitan memenuhi FAME karena menemui hambatan di tengah jalan, pemasok BU BBN lainnya yang terdekat dari titik lokasi demand harus membantu agar pasokan tak terhenti. "Ini semua sedang dicari solusinya."
(gus) Next Article Pertamina Kurang Pasokan Minyak Sawit, Mandatori B20 Mandeg?
PT Pertamina (Persero) selaku distributor B20 mengaku dalam beberapa hari pasokan FAME dari badan usaha bahan bakar nabati (BBN) terhambat, meski fasilitas blending sudah sangat siap. FAME adalah bahan baku nabati yang dibutuhkan untuk memproduksi biodiesel 20% atau B20.
Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana pun mengungkap apa yang menyebabkan pasokan FAME terhambat.
Ia pun menjelaskan permasalahan yang terjadi dan membuat pasokan FAME terhambat lebih ke hak teknis operasional, di mana kasusnya berbeda-beda setiap daerah.
"Masalah muncul di titik supply and demand, dan ini beda-beda. Kami pikir mau bikin storage sementara, tapi balik lagi ke sifat kimia B20, bisa bertahan berapa lama," jelasnya.
Contohnya, permasalahan terkait pencarian kapal karena harus mengantar ke lokasi-lokasi tertentu. Spesifikasi kapalnya masuk untuk melewati daerah tersebut, tetapi volume-nya tidak cocok. Sehingga harus cari kapal yang cocok dulu.
Lainnya adalah seperti yang terjadi di Sumatra, Purchase Order sudah diterbitkan, kapal sudah ada, namun begitu masuk Sungai Musi sedang kemarau jadi kapal tidak bisa lanjut. "Ini kemudian harus dipompa ke truk, dan dimitigasi."
Hal lainnya juga terjadi di daerah lain, seperti kapal yang masuk tapi di antrian belakang di pelabuhan. "Untuk urusan ini sudah diselesaikan bersama, jalurnya akhirnya disamakan dengan BBM dan sembako, jadi ada fast tracknya," kata Rida.
Pemerintah, lanjutnya, masih berupaya memitigasi masalah-masalah seperti ini dan menggodok regulasi yang memungkinkan mitigasi bisa berlangsung cepat. Misalnya adalah jika si pemasok kesulitan memenuhi FAME karena menemui hambatan di tengah jalan, pemasok BU BBN lainnya yang terdekat dari titik lokasi demand harus membantu agar pasokan tak terhenti. "Ini semua sedang dicari solusinya."
(gus) Next Article Pertamina Kurang Pasokan Minyak Sawit, Mandatori B20 Mandeg?
Most Popular