Kapan B20 Siap Dipakai untuk Alutsista TNI?

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
26 September 2018 10:44
TNI meminta waktu 2 bulan untuk kajian kesiapan pemakaian b20 di alutsista
Foto: CNBC Indonesia/Samuel Pablo
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa TNI meminta waktu selama 2 bulan untuk melakukan kajian terhadap kesiapan alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang sudah ada dapat menggunakan B20.

"Alutsista ya mereka [TNI] minta waktu 2 bulan untuk audit forensiknya dan saat ini sudah berjalan tapi belum selesai. Katanya 27 September ini mereka mulai rapat untuk membaca hasilnya," jelas Darmin di kantornya, Selasa (25/9/2018) malam.



Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mosse memamerkan kendaraan taktis (rantis) KOMODO terbaru keluaran Pindad yang sudah dapat menerapkan B20.

"B20 kan kita sudah jalan, kita malah sedang uji coba menuju ke B50. Kita lagi bicara dengan vendor mesin kita karena akan ada perubahan di nozzle dan filter, selalu yang jadi permasalahan di situ," kata Mose kepada CNBC Indonesia dalam kunjungan ke pabriknya beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, alutsista seperti tank dan panser TNI sendiri menjadi salah satu dari tiga sektor yang diberikan relaksasi dari mandatori perluasan penerapan B20 sejak 1 September lalu. Dua lainnya adalah sebagian pembangkit listrik PLN dan tambang yang berada di ketinggian, seperti milik Freeport.

"Pada produk solar tertentu masih terdapat pengecualian digunakan B0, khususnya produk setara Pertadex atau Diesel Premium," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.

(gus) Next Article Disebut Bisa Bikin Mobil Rusak, BPDP: B20 Aman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular