Jokowi ke Pengusaha: Jangan Senang Diproteksi
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
25 September 2018 07:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk bekerja sama menghadapi gejolak ekonomi global saat ini.
Dalam pidatonya di acara HUTÂ Kadin ke-50, Jokowi menganjurkan sebuah langkah konsolidasi antara kebijakan moneter, fiskal, dan dunia usaha untuk saling bekerja sama menghadapi situasi ekonomi saat ini.
"Kalau kita bisa menemukan ini, konsolidasikan ini sektor dunia usaha, fiskal, dan moneter bertemu maka akan gampang sekali membangun yang namanya trust. Baik public trust, baik international trust, market trust, dan membentuk market confidence," ujar Jokowi di Hotel The Ritz Carlton, Senin (25/9/18).
Menurutnya, sebuah kepercayaan sangat penting agar dunia internasional dan pasar yakin Indonesia memiliki keseriusan dalam menghadapi gejolak eksternal.
"Menurut saya arah pembangunan sudah cukup jelas, tujuan juga harus cukup jelas, targetnya juga harus jelas. Kita harus mengubah mentalitas kita agar berani bersaing, jangan senang diproteksi, jangan senang dilindungi," ujarnya.
Untuk itu pihaknya mengajak semua unsur, khususnya dunia usaha, untuk dapat memunculkan nilai-nilai baru yang bisa langsung diimplementasikan dan dibuktikan secara nyata meskipun untuk membentuk nilai tersebut harus dilakukan dengan kerja keras.
"Ya memang kadang-kadang kita harus sakit dahulu, kadang-kadang memang harus fight dulu, jadi jangan suka yang instan dan jangan suka yang cepat-cepat apalagi dengan negara sebesar ini. Semua ada prosesnya," ujar Jokowi.
(prm) Next Article Ketika Pejabat Negara & Pengusaha Kakap Bertemu Bahas Rupiah
Dalam pidatonya di acara HUTÂ Kadin ke-50, Jokowi menganjurkan sebuah langkah konsolidasi antara kebijakan moneter, fiskal, dan dunia usaha untuk saling bekerja sama menghadapi situasi ekonomi saat ini.
"Kalau kita bisa menemukan ini, konsolidasikan ini sektor dunia usaha, fiskal, dan moneter bertemu maka akan gampang sekali membangun yang namanya trust. Baik public trust, baik international trust, market trust, dan membentuk market confidence," ujar Jokowi di Hotel The Ritz Carlton, Senin (25/9/18).
 Foto: Jokowi (CNBC Indonesia/Arys Aditya) |
Untuk itu pihaknya mengajak semua unsur, khususnya dunia usaha, untuk dapat memunculkan nilai-nilai baru yang bisa langsung diimplementasikan dan dibuktikan secara nyata meskipun untuk membentuk nilai tersebut harus dilakukan dengan kerja keras.
"Ya memang kadang-kadang kita harus sakit dahulu, kadang-kadang memang harus fight dulu, jadi jangan suka yang instan dan jangan suka yang cepat-cepat apalagi dengan negara sebesar ini. Semua ada prosesnya," ujar Jokowi.
(prm) Next Article Ketika Pejabat Negara & Pengusaha Kakap Bertemu Bahas Rupiah
Most Popular