Kalahkan Fox, Comcast Tawar Sky Senilai US$ 40 Miliar
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 September 2018 18:52
London, CNBC Indonesia- Comcast mengalahkan Twenty-First Century Fox milik Rupert Murdoch dalam pertempuran untuk mengakuisisi Sky pada hari Sabtu setelah menawarkan 30,6 miliar pound (US$ 40 miliar) dalam lelang dramatis yang menentukan nasib kelompok televisi berbayar tersebut.
Raksasa kabel AS itu menawar 17,28 pound per saham untuk menguasai Sky yang terdaftar di London, lebih tinggi dari tawaran 15,67 pound-per saham oleh Fox, kata lembaga Pengambilalihan Inggris.
Membeli Sky akan membuat Comcast yang berbasis di Philadelphia, yang memiliki jaringan NBC dan Universal Pictures, sebagai operator TV berbayar terbesar di dunia dengan sekitar 52 juta pelanggan.
Chairman dan chief executive-nya, Brian Roberts telah memusatkan perhatiannya pada Sky sebagai cara untuk membantu penurunan counter pelanggan untuk TV kabel tradisional di pasar inti AS karena banyak pemirsa beralih ke layanan video-on-demand seperti Netflix dan Amazon.
"Ini adalah hari yang luar biasa untuk Comcast," katanya. "Akuisisi ini akan memungkinkan kami untuk dengan cepat, efisien dan bermakna meningkatkan basis pelanggan kami dan memperluasnya secara internasional."
Penawaran mematikan Comcast menggagalkan ambisi Murdoch untuk memenangkan kendali atas Sky, dan juga merupakan kemunduran bagi raksasa hiburan AS Walt Disney yang kemungkinan akan menjadi pemilik terakhirnya.
Disney telah menyetujui kesepakatan terpisah senilai US$71 miliar untuk membeli sebagian besar aset film dan TV milik Fox, termasuk 39% sahamnya di Sky, dan akan mengambil kepemilikan penuh setelah akuisisi Fox sukses.
Penawaran akhir Comcast adalah lompatan pada penawarannya menuju pelelangan sebesar 14,75 poundsterling, dan dibandingkan dengan harga penutupan Sky sebesar 15,85 pound pada hari Jumat (21/9/2018).
Comcast percaya perusahaan perlu memberikan tawaran tinggi, mengingat bahwa saham Fox yang ada di Sky memberi peluang kemenangan jika saja Fox memberikan tawaran yang tidak jauh beda dari Comcast, kata dua orang sumber.
Penawaran akhirnya, yang lebih dari dua kali lipat harga saham Sky sebelum Fox melakukan pendekatan pada bulan Desember 2016, dengan cepat memenangkan dukungan dari direktur independen Sky pada hari Sabtu.
"Kami merekomendasikan itu karena mewakili nilai material superior," kata Martin Gilbert, ketua komite independen Sky. "Kami fokus untuk menarik proses ini ke penutupan yang sukses dan cepat dan karenanya mendorong pemegang saham untuk menerima tawaran Comcast yang direkomendasikan."
Fox mengakui rekomendasi tersebut, mengatakan perusahaannya akan dipertimbangkan karena memiliki 39% saham.
"Sky adalah kisah yang luar biasa dan kami bangga telah memainkan peran penting dalam membangun nilai luar biasa yang tercermin saat ini dalam penawaran Comcast," kata Fox, melansir Reuters.
Kepemilikan Fox, yang menawarkan nilai lebih dari US$15 miliar, berasal dari peran Murdoch dalam penciptaan perusahaan hampir tiga dekade lalu.
Putranya yang lebih muda, James, sangat penting dalam membangun Sky menjadi operator TV berbayar terkemuka di Eropa sebagai mantan kepala eksekutif dan ketua saat ini.
Comcast, yang membutuhkan 50% plus satu bagian dari ekuitas Sky untuk memenangkan kendali, mengatakan pihaknya juga berusaha membeli saham Sky di pasar.
(gus) Next Article Induk CNBC Siapkan Rp 910 T untuk Akuisisi Fox
Raksasa kabel AS itu menawar 17,28 pound per saham untuk menguasai Sky yang terdaftar di London, lebih tinggi dari tawaran 15,67 pound-per saham oleh Fox, kata lembaga Pengambilalihan Inggris.
Membeli Sky akan membuat Comcast yang berbasis di Philadelphia, yang memiliki jaringan NBC dan Universal Pictures, sebagai operator TV berbayar terbesar di dunia dengan sekitar 52 juta pelanggan.
Chairman dan chief executive-nya, Brian Roberts telah memusatkan perhatiannya pada Sky sebagai cara untuk membantu penurunan counter pelanggan untuk TV kabel tradisional di pasar inti AS karena banyak pemirsa beralih ke layanan video-on-demand seperti Netflix dan Amazon.
"Ini adalah hari yang luar biasa untuk Comcast," katanya. "Akuisisi ini akan memungkinkan kami untuk dengan cepat, efisien dan bermakna meningkatkan basis pelanggan kami dan memperluasnya secara internasional."
Penawaran mematikan Comcast menggagalkan ambisi Murdoch untuk memenangkan kendali atas Sky, dan juga merupakan kemunduran bagi raksasa hiburan AS Walt Disney yang kemungkinan akan menjadi pemilik terakhirnya.
Disney telah menyetujui kesepakatan terpisah senilai US$71 miliar untuk membeli sebagian besar aset film dan TV milik Fox, termasuk 39% sahamnya di Sky, dan akan mengambil kepemilikan penuh setelah akuisisi Fox sukses.
Penawaran akhir Comcast adalah lompatan pada penawarannya menuju pelelangan sebesar 14,75 poundsterling, dan dibandingkan dengan harga penutupan Sky sebesar 15,85 pound pada hari Jumat (21/9/2018).
Comcast percaya perusahaan perlu memberikan tawaran tinggi, mengingat bahwa saham Fox yang ada di Sky memberi peluang kemenangan jika saja Fox memberikan tawaran yang tidak jauh beda dari Comcast, kata dua orang sumber.
Penawaran akhirnya, yang lebih dari dua kali lipat harga saham Sky sebelum Fox melakukan pendekatan pada bulan Desember 2016, dengan cepat memenangkan dukungan dari direktur independen Sky pada hari Sabtu.
"Kami merekomendasikan itu karena mewakili nilai material superior," kata Martin Gilbert, ketua komite independen Sky. "Kami fokus untuk menarik proses ini ke penutupan yang sukses dan cepat dan karenanya mendorong pemegang saham untuk menerima tawaran Comcast yang direkomendasikan."
Fox mengakui rekomendasi tersebut, mengatakan perusahaannya akan dipertimbangkan karena memiliki 39% saham.
"Sky adalah kisah yang luar biasa dan kami bangga telah memainkan peran penting dalam membangun nilai luar biasa yang tercermin saat ini dalam penawaran Comcast," kata Fox, melansir Reuters.
Kepemilikan Fox, yang menawarkan nilai lebih dari US$15 miliar, berasal dari peran Murdoch dalam penciptaan perusahaan hampir tiga dekade lalu.
Putranya yang lebih muda, James, sangat penting dalam membangun Sky menjadi operator TV berbayar terkemuka di Eropa sebagai mantan kepala eksekutif dan ketua saat ini.
Comcast, yang membutuhkan 50% plus satu bagian dari ekuitas Sky untuk memenangkan kendali, mengatakan pihaknya juga berusaha membeli saham Sky di pasar.
(gus) Next Article Induk CNBC Siapkan Rp 910 T untuk Akuisisi Fox
Most Popular