Internasional

Comcast & Disney Berebut Fox, NBA Yakin Tetap Untung

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
12 July 2018 14:24
Tayangan olahraga langsung masih penting bagi para pengiklan karena penonton mau membayar dan menontonnya untuk waktu yang lama secara real time.
Foto: Reuters
Sun Valley, CNBC Indonesia - Komisioner Liga Basket Amerika Serikat (AS) NBA Adam Silver berkata dia berharap liga basket bisa memperoleh keuntungan dari persaingan antara Comcast Corp dan Walt Disney Co. dalam memperebutkan Twenty-First Century Fox Inc, entah siapapun yang nantinya akan keluar sebagai pemenang.

"Menurut saya apapun yang terjadi akan positif bagi kami," kata Kepala National Basketball Association (NBA) itu kepada para reporter hari Rabu (11/7/2018) di Sun Valley, Idaho, di mana bank investasi Allen & Co mengadakan pertemuan tahunan untuk eksekutif teknologi, telekomunikasi, dan media.

Melansir dari Reuters, bulan lalu penyedia TV berbayar Comcast berupaya mengganggu kesepakatan Disney untuk mengakuisisi Fox dengan penawaran tunai senilai US$65 miliar (Rp 935,3 triliun). Sejak itu, Disney pun meningkatkan penawarannya menjadi sekitar $71 miliar dalam bentuk uang tunai dan saham.

Silver mengisyaratkan dukungannya ke Disney, yang membayar liganya dengan harga mahal untuk meneruskan pertandingan. NBA memperoleh kesepakatan lebih dari $20 miliar dengan Disney dan Turner Broadcasting di tahun 2014 untuk pertandingan yang ditayangkan di ABC, ESPN, dan TNT.

"Tentu saja saya penggemar berat [CEO Disney] Bob Iger. Disney adalah salah satu mitra kami, jadi saya mendukung mereka," kata Silver.


Dia menambahkan CEO Comcast Brian Roberts "adalah eksekutif yang luar biasa juga," dan jaringan olahraga regional dari perusahaan televisi kabel itu menayangkan permainan basketnya.

Silver berkata dia juga menanti untuk bekerjasama dengan penyedia televisi berbayar AT&T Inc, rumah baru bagi pertandingannya di Turner karena perusahaan itu mengintegrasikan akuisisi Time Warner Inc.

Silver berkata minat dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Amazon terhadap hak penayangan acara olahraga juga "positif", dan teknologi tersebut memberi pengalaman yang lebih baik ke para penggemar dalam menonton lewat berbagai perangkat, seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet.

Tayangan olahraga langsung masih penting bagi para pengiklan karena penonton mau membayar dan menontonnya untuk waktu yang lama secara real time.

Ketika ada peningkatan kompetisi antara penyiaran, perusahaan teknologi, dan operator kabel untuk tayangan olahraga langsung, para analis mengatakan hak penayangan olahraga bisa menghadapi tekanan di masa depan karena perusahaan media berkonsolidasi dan memiliki lebih banyak pengaruh dalam penentuan harga.

Bulan lalu, NBA memperpanjang kontrak Silver sampai musim 2023-2024. Di bawah kepemimpinannya, NBA menjadi salah satu bisnis liga olahraga yang paling cerdas.

NBA menemukan aliran pendapatan baru dalam beberapa tahun ini, seperti menjual iklan di seragam pemain.
(prm) Next Article Induk CNBC Siapkan Rp 910 T untuk Akuisisi Fox

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular