
Internasional
Kepindahan LeBron James Berisiko Ganggu Ekonomi Cleveland
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
09 July 2018 14:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Cleveland memiliki lebih dari satu alasan untuk bersedih atas hengkangnya LeBron James dari klub basket Cleveland Cavaliers. Tak hanya kehilangan pemain yang empat kali memperoleh MVP sehingga bisa mengurangi peluang meraih piala NBA, kepergian LeBron James juga bisa memperlambat perekonomian yang kini melaju pesat di sekitar stadion Quicken Loans Arena.
Grup manajemen James mengumumkan pada hari Minggu (8/7/2018) bahwa juara NBA tiga kali ini menandatangani kontrak berjangka waktu empat tahun senilai US$154 juta (Rp 2,2 triliun) dengan Los Angeles Lakers. Sebelumnya, James menghabiskan tujuh musim pertamanya di Cleveland, bergabung Miami Heat di tahun 2010, dan kembali dengan dramatis ke Cleveland di 2014.
"Tentu [James] adalah cahaya terang yang membawa orang-orang ke Q," kata Jack Keinhenz, ekonom regional di Kleinhenz & Associates sekaligus professor tambahan di Case Western Reserve University, merujuk pada sebutan stadion Cavaliers.
"Itu [kepindahannya] akan memiliki dampak lokal, tetapi kita harus melewatinya seperti yang sudah dilakukan dulu."
Keramahan lokal
Kota manapun yang menjadi lokasi permainan "King James" pasti akan mengalami pertumbuhan bisnis restoran dan bar yang dibuka dalam jarak satu mil atau setara dengan 1,6 kilometer dari stadion NBA. Hal sebaliknya terjadi ketika James angkat kaki, menurut penelitian dari Harvard Kennedy School di tahun 2017.
Penelitian itu menemukan ketika James bermain di Cleveland Cavaliers dan Miami Heat, jumlah total bar dan restoran berjarak satu mil dari stadion secara keseluruhan meningkat 13% dan jumlah pekerja naik 23,5%.
"Di sekitar stadion, ada luapan lokal yang jelas dan langsung," kata Stan Veuger, sarjana di American Enterprise Institute dan salah satu penulis penelitian tersebut kepada CNBC International. "Ini yang akan Anda prediksi ketika Cavs menjadi dua kali lipat lebih bagus."
Sewaktu James bermain untuk Miami, terdapat tren penurunan jumlah restoran di Cleveland yang bersamaan dengan tren kenaikan di sekitar stadion Miami. Demikian pula ketika James kembali ke Cavs, restoran-restoran di sekitar Quicken Loans Arena Cleveland meroket sementara jumlah restoran dalam jarak satu mil dari American Airlines Arena mulai merosot, menurut penelitian Harvard.
Untuk kota seperti Los Angeles, Veuger memprediksi dampak dari James yang lebih kecil.
"Itu tidak akan menjadi hal yang besar untuk kota itu," katanya. "Daerah metro Los Angeles adalah sebuah urutan yang lebih besar, sangat relatif dengan ukuran perekonomiannya, Anda akan melihat dampak yang lebih kecil secara lokal."
Grup manajemen James mengumumkan pada hari Minggu (8/7/2018) bahwa juara NBA tiga kali ini menandatangani kontrak berjangka waktu empat tahun senilai US$154 juta (Rp 2,2 triliun) dengan Los Angeles Lakers. Sebelumnya, James menghabiskan tujuh musim pertamanya di Cleveland, bergabung Miami Heat di tahun 2010, dan kembali dengan dramatis ke Cleveland di 2014.
"Tentu [James] adalah cahaya terang yang membawa orang-orang ke Q," kata Jack Keinhenz, ekonom regional di Kleinhenz & Associates sekaligus professor tambahan di Case Western Reserve University, merujuk pada sebutan stadion Cavaliers.
Keramahan lokal
Kota manapun yang menjadi lokasi permainan "King James" pasti akan mengalami pertumbuhan bisnis restoran dan bar yang dibuka dalam jarak satu mil atau setara dengan 1,6 kilometer dari stadion NBA. Hal sebaliknya terjadi ketika James angkat kaki, menurut penelitian dari Harvard Kennedy School di tahun 2017.
Penelitian itu menemukan ketika James bermain di Cleveland Cavaliers dan Miami Heat, jumlah total bar dan restoran berjarak satu mil dari stadion secara keseluruhan meningkat 13% dan jumlah pekerja naik 23,5%.
"Di sekitar stadion, ada luapan lokal yang jelas dan langsung," kata Stan Veuger, sarjana di American Enterprise Institute dan salah satu penulis penelitian tersebut kepada CNBC International. "Ini yang akan Anda prediksi ketika Cavs menjadi dua kali lipat lebih bagus."
Sewaktu James bermain untuk Miami, terdapat tren penurunan jumlah restoran di Cleveland yang bersamaan dengan tren kenaikan di sekitar stadion Miami. Demikian pula ketika James kembali ke Cavs, restoran-restoran di sekitar Quicken Loans Arena Cleveland meroket sementara jumlah restoran dalam jarak satu mil dari American Airlines Arena mulai merosot, menurut penelitian Harvard.
Untuk kota seperti Los Angeles, Veuger memprediksi dampak dari James yang lebih kecil.
"Itu tidak akan menjadi hal yang besar untuk kota itu," katanya. "Daerah metro Los Angeles adalah sebuah urutan yang lebih besar, sangat relatif dengan ukuran perekonomiannya, Anda akan melihat dampak yang lebih kecil secara lokal."
Next Page
Kehadiran Penonton di Stadion
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular