Hampir Rampung, Jonan: PLTB Jeneponto Siap Operasi Tahun Ini

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
21 September 2018 15:18
PLTB kedua terbesar RI yang ada di Jeneponto hampir selesai pembangunannya, bisa beroperasi tahun ini
Foto: Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I di Kabupaten Jeneponto (Istimewa Esdm)
Jeneponto, CNBC Indonesia- Menyusul Sidrap, sebentar lagi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) terbesar kedua di RI yang berada di Jeneponto, Sulawesi Selatan, akan segera beroperasi.

PLTB berkapasitas 72 MW ini hampir selesai pengerjaannya, "Akan COD (beroperasi komersial) sekitar akhir tahun 2018," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Jumat (21/9/2018).



Jonan dan rombongan yang terdiri dari Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana, dan anggota Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung hari ini kunjungan kerja ke PLTB Tolo I di Jenepenton tersebut.

Pembangkit setrum bersumber angin ini memiliki kapasitas 72 MW yang dihasilkan dari 20 turbin, dengan kapasitas masing masing 3,6 MW. PLTB Tolo juga merupakan bagian dari Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW sekaligus bagian dari upaya Pemerintah mencapai target bauran energi nasional 23% yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 mendatang.

Jonan mengapresiasi cepatnya progress pembangunan PLTB Jolo I yang saat ini telah mencapai 96%, "Lebih cepat 6 bulan dari program yang sudah ditargetkan sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya," katanya.
Jonan: Hampir Rampung, PLTB Jeneponto Siap Operasi Tahun IniFoto: Gustidha Budiartie



PLTB Tolo I berlokasi di Kampung Lengke-lengkese, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTB Tolo I memiliki 20 turbin, masing-masing plat berkapasitas 3,6 MW dengan panjang blade 63 meter dan tarif sesuai PPA antara Konsorsium PT Redaya Energy Pte & PT Global Pacific Energy dengan PT PLN (Persero) 11,850 USD cent/kWh.

PLTB Tolo ditargetkan beroperasi pada 21 November mendatang ini dibangun dengan investasi US$ 160,7 juta. Kontraktor utama konstruksi adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk dengan Tingkat kandungan komponen dalam negeri mencapai ± 42%. Progress pembangunan saat ini mencapai 96,68%. Groundbreaking PLTB ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2018 oleh Presiden RI, bersamaan dengan peresmian PLTB Sidrap.
(gus) Next Article Susul Sidrap, PLTB Terbesar Kedua RI Segera Beroperasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular