Setelah Sulawesi, Jokowi Bangun Kebun Angin di 2 Daerah Lain

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
02 July 2018 17:09
Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan PLTB di Sidrap.
Foto: Ist
Sidrap, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo begitu menggebu mendorong kehadiran pembangkit listrik berbahan bakar energi baru dan terbarukan, terutama Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) seperti yang ada di Sidrap, Sulawesi Selatan.

"Potensi energi baru itu besar dan ada, kaya angin. Jawa bagian selatan sampai ke timur itu anginnya informasi yang saya terima itu bagus sekali untuk membangun PLTB. Sehingga kita harapkan ke depan bisa ada lagi," ujar Jokowi saat meresmikan PLTB perdana di Indonesia, PLTB Sidrap, Senin (2/7/2018).

Ia memaparkan tidak hanya di Sidrap, PLTB berikutnya akan hadir juga di Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang saat ini progresnya mencapai 80%. "Selain itu ada juga PLTB Tanah Laut di Kalimantan," katanya.

Tak hanya di Indonesia Tengah dan Timur, Jokowi juga optimistis PLTB bisa dikembangkan di Pulau Jawa. "Mungkin bisa segera juga PLTB tahun ini di Jawa Barat di Sukabumi."


Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan PLTB yang siap saat ini adalah PLTB Sidrap dan Jeneponto, sementara untuk Tanah Laut masih dalam tahap negosiasi power purchase agreement (PPA/ kontrak jual beli listrik).

"Masih negosiasi karena harus jelas dulu berapa besar yang masuk ke sistem, karena tidak bisa sembarang masuk. Besarannya juga tidak bisa langsung besar karena lokasi di sana tidak besar dan kebutuhan listrik di sana tidak besar," kata Sofyan.

Untuk PLTB di Jawa Barat, menurut Sofyan, masih dalam proses negosiasi.

PLTB Sidrap mulai beroperasi sejak April 2018 dan menjadi PLTB pertama sekaligus terbesar di Indonesia dengan kapasitas 75 MW. Sementara PLTB Jeneponto ditargetkan beroperasi di kuartal III tahun ini dengan kapasitas 72 MW.

Namun apabilan PLTB Tanah Laut bisa berjalan mulus, posisi PLTB Sidrap sebagai pembangkit setrum dari angin terbesar di Indonesia bakal tergeser. Sebab, PLTB Tanah Laut yang berada di Kalimantan Selatan rencananya memiliki kapasitas hingga 90 MW.




(ray) Next Article Resmikan Kebun Angin Pertama di RI, Jokowi: Seperti di Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular