Susul Sidrap, PLTB Terbesar Kedua RI Segera Beroperasi

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
01 July 2018 18:15
Setelah PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) Sidrap yang akan diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo besok.
Foto: Gustidha Budiartie
Jeneponto, CNBC Indonesia - Pemanfaatan tenaga angin untuk pembangkit listrik makin dioptimalkan di timur Indonesia. Setelah PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) Sidrap yang akan diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo besok, tahun ini PLTB Jeneponto Tolo I juga ditargetkan beroperasi.

"Ini akan jadi PLTB terbesar kedua terbesar di Indonesia," ujar Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhamad Ali, saat meninjau PLTB Jeneponto, Minggu (1/7/2018).

PLTB ini ditargetkan bisa beroperasi di kuartal III 2019, sekitar bulan Agustus atau September. Saat ini, turbin turbin sudah didatangkan dan mulai dipasang di Jeneponto oleh Vena Energy selalu kontraktor.

Ali menjelaskan PLTB Jeneponto nantinya akan memiliki 20 turbin dengan masing masing kapasitas 3,6 MW. Sehingga jumlah kapasitas terpasang mencapai 72 MW, beda tipis dengan PLTB Sidrap yang berkapasitas 75 MW.

Dua PLTB ini merupakan bagian dari program 35.000 MW, "Untuk PLTB Jeneponto nanti akan masuk ke sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan," kata Ali.

EPC Manager Vena Energy Hotma Sianturi mengatakan untuk pembangunan PLTB ini investasi yang dikucurkan mencapai US$ 160 juta. "Kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) juga sudah ditandatangani dengan PLN sejak 2016," kata Hotma.

Vena Energy selaku produsen listrik swasta fokus mengembangkan pembangkit berbahan bakar energi baru dan terbarukan di Indonesia sejak 2016. Perusahaan ini mengembangkan 24 proyek yang terdiri dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan PLTB dengan perkiraan total kapasitas mencapai 1,1 GW dan investasi US$ 2 miliar.
(hps) Next Article Punya 2 PLTB, Sulsel Jadi Hamparan Kincir Angin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular