Jokowi Minta Darmin Tengahi Buwas & Enggar Soal Impor Beras
Arys Aditya, CNBC Indonesia
20 September 2018 14:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, untuk turun tangan menyelesaikan gaduh soal impor beras.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Presiden, Moeldoko, kepada media di Istana Kepresidenan, Kamis (20/9/2018).
Seperti diketahui, Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso, dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, berbeda pendapat terkait dengan kebijakan impor beras ini.
"Pak Menko Perekonomian sudah lapor ke Presiden, saya juga sudah lapor ke Presiden. Presiden memerintahkan Menko untuk memanggil dua itu [Buwas dan Mendag] untuk ditengahi," kata dia.
Moeldoko menuturkan memang tidak elok jika kedua pejabat saling mengeluarkan pendapat berbeda di media.
"Ya gak enak lah kalau begitu di publik. Jadi siang ini mau ditengahi. Itu cuma masalah komunikasi saja," ujar dia.
Seperti diketahui, saat ini Direktur Utama Bulog Budi Waseso berpendapat bahwa Indonesia sebetulnya memang tidak perlu mengimpor beras.
"Ada mantan Dirut Bulog yang berpendapat harus impor. Mantan Dirut Bulog jangan jadi pengkhianat negara lah," kata Buwas di Kantor Pusat Bulog, Rabu (19/8/2018).
Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, mengatakan agar jangan ada lagi pihak yang memprovokasi masyarakat.
"Jangan memperkeruh situasi soal perberasan. Biar kita yang berwenang, yang punya data yang berpendapat," ujarnya.
Adapun pendapat Buwas soal impor beras ini bertolak belakang dengan keputusan pemerintah yang menerbitkan izin impor beras 2 juta ton pada tahun ini.
(ray/ray) Next Article Dear Pak Buwas, Ini Jawaban Mendag Soal Impor Beras
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Presiden, Moeldoko, kepada media di Istana Kepresidenan, Kamis (20/9/2018).
Seperti diketahui, Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso, dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, berbeda pendapat terkait dengan kebijakan impor beras ini.
Moeldoko menuturkan memang tidak elok jika kedua pejabat saling mengeluarkan pendapat berbeda di media.
"Ya gak enak lah kalau begitu di publik. Jadi siang ini mau ditengahi. Itu cuma masalah komunikasi saja," ujar dia.
Seperti diketahui, saat ini Direktur Utama Bulog Budi Waseso berpendapat bahwa Indonesia sebetulnya memang tidak perlu mengimpor beras.
"Ada mantan Dirut Bulog yang berpendapat harus impor. Mantan Dirut Bulog jangan jadi pengkhianat negara lah," kata Buwas di Kantor Pusat Bulog, Rabu (19/8/2018).
![]() |
Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, mengatakan agar jangan ada lagi pihak yang memprovokasi masyarakat.
"Jangan memperkeruh situasi soal perberasan. Biar kita yang berwenang, yang punya data yang berpendapat," ujarnya.
![]() |
Adapun pendapat Buwas soal impor beras ini bertolak belakang dengan keputusan pemerintah yang menerbitkan izin impor beras 2 juta ton pada tahun ini.
Bulog sendiri adalah pihak yang ditunjuk pemerintah mengimpor beras, di mana surat penugasan itu datang dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
(ray/ray) Next Article Dear Pak Buwas, Ini Jawaban Mendag Soal Impor Beras
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular