Tahun Depan, KFC Tambah 50 Gerai Baru
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
29 August 2018 20:14
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menargetkan ekspansi dengan menambah 40 gerai hingga 50 gerai baru KFC pada tahun depan.
Sekretaris Perusahaan FAST Justinus Dalimin Juwono mengatakan, hal itu tidak terlepas dari keinginan perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar di tengah kompetisi makanan cepat saji yang semakin ketat.
Adapun, lanjut Justinus, sampai dengan Agustus 2018, perusahaan sudah membuka 15 gerai baru di Indonesia. Pada sisa paruh kedua tahun ini, FAST akan menambah lagi hingga 45 gerai baru, dengan maksud memenuhi target penjualan.
"Di tahun ini, kami mau ekspansi 55-60 gerai baru yang seluruhnya dari capex perusahaan. Tahun ini, capex kami Rp 350 miliar, sama dengan di tahun lalu. Serapannya sampai saat ini sudah Rp 120 miliar," kata Justinus kepada media ketika dijumpai dalam acara Investor Summit 2018, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Sedangkan, sampai dengan akhir 2017, perusahaan telah mengoperasikan 628 gerai KFC di 33 provinsi di Indonesia yang tersebar di 155 kota dan kabupaten.
Di samping itu, dari sisi kinerja, sampai pada semester I-2018 ini, perusahaan telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,97 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 13,87% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,61 triliun.
Laba usaha yang diperoleh pada paruh kedua 2018 ini tercatat sebesar Rp 129,5 miliar atau tumbuh dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 59,3 miliar.
Justinus mengatakan, perolehan tersebut utamanya disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari inovasi perusahaan dalam menyediakan produk-produk yang diminati oleh masyarakat ditambah dengan harga jual yang terjangkau.
(miq/miq) Next Article Akuisisi Dua Pabrik, Sritex 'Pede' Jaga Pangsa Ekspor di Asia
Sekretaris Perusahaan FAST Justinus Dalimin Juwono mengatakan, hal itu tidak terlepas dari keinginan perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar di tengah kompetisi makanan cepat saji yang semakin ketat.
Sedangkan, sampai dengan akhir 2017, perusahaan telah mengoperasikan 628 gerai KFC di 33 provinsi di Indonesia yang tersebar di 155 kota dan kabupaten.
Di samping itu, dari sisi kinerja, sampai pada semester I-2018 ini, perusahaan telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,97 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 13,87% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,61 triliun.
Laba usaha yang diperoleh pada paruh kedua 2018 ini tercatat sebesar Rp 129,5 miliar atau tumbuh dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 59,3 miliar.
Justinus mengatakan, perolehan tersebut utamanya disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari inovasi perusahaan dalam menyediakan produk-produk yang diminati oleh masyarakat ditambah dengan harga jual yang terjangkau.
(miq/miq) Next Article Akuisisi Dua Pabrik, Sritex 'Pede' Jaga Pangsa Ekspor di Asia
Most Popular