Harga Ayam Meroket, Harga KFC Lebih Mahal?
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
26 July 2018 09:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga ayam melonjak hingga menyentuh sekitar Rp 40.000/kg, jauh di atas harga acuan penjualan ke konsumen Rp 32.000/kg.
Di tengah tekanan harga daging ayam yang meroket itu, restoran cepat saji asal AS, Kentucky Fried Chicken (KFC) masih berupaya tidak menaikkan harga jual makanan ke konsumen demi menjaga daya beli masyarakat.
Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), Justinus D. Juwono, mengakui kenaikan harga ayam yang sangat tinggi serta pelemahan rupiah sangat berpengaruh terhadap lonjakan biaya produksi persroan.
Namun, pihaknya belum berencana merespons hal ini dengan menaikkan harga makanan di gerai-gerai.
"Seberapa besarnya [lonjakan biaya produksi], kami masih hitung dan mengikutinya dengan cermat. Kami belum ada rencana utk merespons ini dengan kenaikan harga, kalau bisa tidak ada kenaikan harga, untuk menjaga daya beli tetap bergairah," ujar Juwono kepada CNBC Indonesia, Rabu (25/7/2018) malam.
Juwono yakin pemerintah sedang mengupayakan kenaikan harga ini agar tidak berlangsung lama.
"Karena ayam kan kebutuhan protein bagi masyarakat yang penting, jadi daya beli harus dijaga stabil," tegasnya.
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) adalah pemegang hak waralaba tunggal untuk merk KFC di Indonesia. Per harinya, KFC Indonesia menjual sekitar 30.000 ekor ayam.
(ray) Next Article Disebut Murah, Apa Kabar Harga Daging Ayam di Pasar?
Di tengah tekanan harga daging ayam yang meroket itu, restoran cepat saji asal AS, Kentucky Fried Chicken (KFC) masih berupaya tidak menaikkan harga jual makanan ke konsumen demi menjaga daya beli masyarakat.
Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), Justinus D. Juwono, mengakui kenaikan harga ayam yang sangat tinggi serta pelemahan rupiah sangat berpengaruh terhadap lonjakan biaya produksi persroan.
"Seberapa besarnya [lonjakan biaya produksi], kami masih hitung dan mengikutinya dengan cermat. Kami belum ada rencana utk merespons ini dengan kenaikan harga, kalau bisa tidak ada kenaikan harga, untuk menjaga daya beli tetap bergairah," ujar Juwono kepada CNBC Indonesia, Rabu (25/7/2018) malam.
Juwono yakin pemerintah sedang mengupayakan kenaikan harga ini agar tidak berlangsung lama.
"Karena ayam kan kebutuhan protein bagi masyarakat yang penting, jadi daya beli harus dijaga stabil," tegasnya.
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) adalah pemegang hak waralaba tunggal untuk merk KFC di Indonesia. Per harinya, KFC Indonesia menjual sekitar 30.000 ekor ayam.
(ray) Next Article Disebut Murah, Apa Kabar Harga Daging Ayam di Pasar?
Most Popular