
Internasional
Ini Sebab di Balik Lengsernya PM Australia Malcolm Turnbull
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 August 2018 11:52

Selain perpecahan partainya, Turnbull juga dinilai tak membuat terobosan apapun selama kepemimpinannya.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC jelang peringatan dua tahun kepemimpinannya, Turnbull ditanya mengenai prestasinya selama memimpin Negeri Kanguru.
Ia kemudian menjawab pendanaan sekolah, kesetaraan perkawinan, dan perlindungan batas negara. Namun, semua itu segera dibantah khalayak ramai.
Posisi keras Australia terkait imigrasi adalah warisan dari kebijakan Abbott yang kemudian dilanjutkan oleh mantan Menteri Dalam Negeri Dutton dari kubu kanan yang konservatif.
Sama halnya dengan pendanaan sekolahyang merupakan kelanjutan dari komitmen pemerintahan sebelumnya.
Terkait kesetaraan perkawinan, hanya sedikit anggota komunitas LGBT yang memuji Turnbull akibat kampanye menyakitkan yang dilakukan sang politisi sebelumnya.
Akhirnya, pejabat treasury dan anggota Partai Liberal Scott Morrison akan menjadi perdana menteri (PM) Australia setelah petahana Malcolm Turnbull lengser.
Hal itu terjadi setelah Morrison memenangkan pemungutan suara tiga putaran yang diadakan untuk memilih pemimpin Partai Liberal menggantikan Turnbull. Pesaingnya termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop.
Turnbull tidak ikut bersaing dalam pemungutan suara itu setelah ia kehilangan dukungan mayoritas dari anggota partainya, CNBC International melaporkan.
(wed)
Dalam sebuah wawancara dengan ABC jelang peringatan dua tahun kepemimpinannya, Turnbull ditanya mengenai prestasinya selama memimpin Negeri Kanguru.
Ia kemudian menjawab pendanaan sekolah, kesetaraan perkawinan, dan perlindungan batas negara. Namun, semua itu segera dibantah khalayak ramai.
Sama halnya dengan pendanaan sekolahyang merupakan kelanjutan dari komitmen pemerintahan sebelumnya.
Terkait kesetaraan perkawinan, hanya sedikit anggota komunitas LGBT yang memuji Turnbull akibat kampanye menyakitkan yang dilakukan sang politisi sebelumnya.
Akhirnya, pejabat treasury dan anggota Partai Liberal Scott Morrison akan menjadi perdana menteri (PM) Australia setelah petahana Malcolm Turnbull lengser.
Hal itu terjadi setelah Morrison memenangkan pemungutan suara tiga putaran yang diadakan untuk memilih pemimpin Partai Liberal menggantikan Turnbull. Pesaingnya termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop.
Turnbull tidak ikut bersaing dalam pemungutan suara itu setelah ia kehilangan dukungan mayoritas dari anggota partainya, CNBC International melaporkan.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular