PM Australia Malcolm Turnbull Lengser

Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat treasury dan anggota Partai Liberal Scott Morrison akan menjadi perdana menteri (PM) Australia setelah petahana Malcolm Turnbull dilengserkan hari Jumat (24/8/2018), menurut beberapa laporan beberapa media.

Hal itu terjadi setelah Morrison memenangkan pemungutan suara tiga putaran yang diadakan untuk memilih pemimpin Partai Liberal menggantikan Turnbull. Pesaingnya termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop. Morrison memenangkan 45 berbanding 40 suara di pertemuan partai.

Baca: RI dan Australia Selangkah Lagi Sepakati Perdagangan Bebas

Turnbull tidak ikut bersaing dalam pemungutan suara itu setelah ia kehilangan dukungan mayoritas dari anggota partainya, CNBC International melaporkan.

Ia sempat memenangkan pemungutan suara untuk memenangkan kepemimpinan partai dengan hasil tipis melawan Dutton awal pekan ini. Sejak saat itu, beberapa menteri senior berpaling dari Turnbull.

Di tengah tingginya tekanan untuk mengadakan pemungutan suara putaran kedua, Turnbull pada hari Jumat mengadakan rapat partai setelah menerima surat yang meminta diadakan pemilihan pemimpin partai baru. Surat itu ditandatangani mayoritas anggota partai.
(prm/prm) Next Article Ini Sebab di Balik Lengsernya PM Australia Malcolm Turnbull