
Bursa Saham Eropa Tunggu Hasil Negosiasi Dagang AS-China
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
22 August 2018 18:25

Jakarta, CNBC Indonesia -- Bursa saham Eropa pada perdagangan Rabu (22/8/2018) bergerak bervariasi. Salah satu pemicu adalah investor terus memantau rencana pembicaraan antara perwakilan dagang AS dan China dalam waktu dekat.
Dilansir CNBC International, Pan-Eropa Stoxx 600 bergerak mendatar selama transaksi pagi. Saham otomotif Eropa tercatat sebagai yang terburuk lantaran turun lebih dari 2,4 persen. Ini setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa rencana untuk memberlakukan tarif impor otomotif akan kembali didorong.
Dalam wawancara dengan Wall Street Journal yang dipublikasikan Selasa (21/8/2018) waktu AS, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan bahwa keputusan itu akan tertunda karena negosiasi yang sedang berlangsung dengan Meksiko, Kanada, dan Komisi Eropa. Dia menolak untuk menetapkan tenggat waktu baru.
Saham Schaeffler, Michelin, dan Faurecia semuanya diperdagangkan lebih rendah pada Rabu pagi. Penyebabnya adalah German Continental mengeluarkan peringatan sehingga menyeret saham pemasok otomotif lainnya ke wilayah negatif.
Dari saham individu, kelompok bioteknologi Argenx melonjak ke puncak indeks selama transaksi Rabu pagi. Hal itu menyusul langkah raksasa farmasi Abbvie yang telah memutuskan untuk menggunakan opsi eksklusifnya untuk lisensi ARGX-115 - antibodi imunologi onkologi baru. Saham yang terdaftar di Brussels pun naik hampir 6 persen.
Di sisi lain, Marine Harvest Norwegia diperdagangkan lebih rendah pada Rabu, setelah perusahaan memangkas proyeksi output 2018. Saham salah satu perusahaan produsen salmon terbesar di dunia itu turun sekitar 2 persen.
Perang dagang
Sebagaimana dijelaskan di awal, fokus pasar sebagian besar selaras dengan diskusi perdagangan antara AS dan China. Investor berharap kedua negara dapat menemukan cara untuk menyelesaikan konflik perdagangan global yang tensinya makin meningkat.
Presiden AS Donald Trump meyakini tidak banyak kemajuan dari negosiasi perdagangan AS dan China. Sentimen baru justru diperkirakan akan hadir dari putusan pengadilan di Virginia. Pengadilan memutuskan Ketua Tim Pemenangan Trump dalam Pilpres 2016 Paul Manafort divonis bersalah dalam kasus di bidang keuangan.
(miq) Next Article Alamak! Nasib Trump Belum Mujur, Digugat Lagi di Pengadilan
Dilansir CNBC International, Pan-Eropa Stoxx 600 bergerak mendatar selama transaksi pagi. Saham otomotif Eropa tercatat sebagai yang terburuk lantaran turun lebih dari 2,4 persen. Ini setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa rencana untuk memberlakukan tarif impor otomotif akan kembali didorong.
Dalam wawancara dengan Wall Street Journal yang dipublikasikan Selasa (21/8/2018) waktu AS, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan bahwa keputusan itu akan tertunda karena negosiasi yang sedang berlangsung dengan Meksiko, Kanada, dan Komisi Eropa. Dia menolak untuk menetapkan tenggat waktu baru.
Dari saham individu, kelompok bioteknologi Argenx melonjak ke puncak indeks selama transaksi Rabu pagi. Hal itu menyusul langkah raksasa farmasi Abbvie yang telah memutuskan untuk menggunakan opsi eksklusifnya untuk lisensi ARGX-115 - antibodi imunologi onkologi baru. Saham yang terdaftar di Brussels pun naik hampir 6 persen.
Di sisi lain, Marine Harvest Norwegia diperdagangkan lebih rendah pada Rabu, setelah perusahaan memangkas proyeksi output 2018. Saham salah satu perusahaan produsen salmon terbesar di dunia itu turun sekitar 2 persen.
Perang dagang
Sebagaimana dijelaskan di awal, fokus pasar sebagian besar selaras dengan diskusi perdagangan antara AS dan China. Investor berharap kedua negara dapat menemukan cara untuk menyelesaikan konflik perdagangan global yang tensinya makin meningkat.
(miq) Next Article Alamak! Nasib Trump Belum Mujur, Digugat Lagi di Pengadilan
Most Popular