
PLN Target Pasok Listrik 1200 Desa di Papua Tahun Ini
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 August 2018 12:23

Nabire, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) menargetkan untuk melakukan pengaliran listrik (elektrifikasi) ke 1.200 desa di kawasan Papua hingga akhir tahun ini. Potensi pelanggan yang dapat diraih PLN mencapai 110 ribu rumah.
Kepala Divisi Pengembangan Regional Maluku dan Papua PLN Eman Prijono Wasito mengatakan hingga saat ini perseroan telah melakukan konstruksi elektrifikasi kepada 251 desa dengan jumlah pencapaian survei desa baru yang ter-elektrifikasi mencapai 995 desa.
"Kami juga melakukan survei melalui program Papua Terang, jadi yang tim ini memang berencana untuk melakukan survei dan target elektrifikasi ke 416 desa. Konstruksi biasa dilakukan paling tidak enam bulan setelah survei selesai dilaksanakan," ujar Eman di Kantor Rayon PLN Nabire, Kamis (2/8/18).
Sementara itu, dirinya menambahkan saat ini jumlah pelanggan di Provinsi Papua Barat mencapai 358,55 ribu pelanggan sedangkan untuk Provinsi Papua mencapai 249,91 ribu orang.
Sedangkan untuk tahun ini, menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN nilai investasi yang direncanakan untuk menerangi desa-desa di Provinsi Papua dan Papua Barat mencapai Rp 1,5 triliun.
"Kami masih memakai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang terakhir (2015) bahwa jumlah desa yang belum terlistriki mencapai 3.518 desa di provinsi Papua dan 1.500 desa di provinsi Papua Barat. Kalau data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu jumlahnya mencapai 7.000-an desa," tambah Eman.
Dari seluruh desa yang didata BPS tersebut, pemerintah melalu PT PLN (Persero) menargetkan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Papua menjadi 99% pada 2019 mendatang dari rasio elektrifikasi saat ini yaitu sekitar 86,28% untuk Papua Barat dan 44,5% untuk provinsi Papua.
Akses untuk proses elektrifikasi ke desa-desa tersebut menjadi salah satu penghambat utama hingga belum tersedianya mesin produksi mesin untuk pembangkit listrik.
"Mesin kan diidstribusikan lewat pusat dan memang mesin untuk pembangkit listrik itu juga masih diimpor. Banyaknya penambahan mesin tersebut karena wilayah Papua ini sistem kelistrikannya tidak terhubung karena wilayah yang jaraknya jauh-jauh jadi saat ini setisaknya ada 102 sistem kelistrikan di Papua," ungkap Eman.
(gus) Next Article Tahun Depan PLN Targetkan Seluruh Papua Dialiri Listrik
Kepala Divisi Pengembangan Regional Maluku dan Papua PLN Eman Prijono Wasito mengatakan hingga saat ini perseroan telah melakukan konstruksi elektrifikasi kepada 251 desa dengan jumlah pencapaian survei desa baru yang ter-elektrifikasi mencapai 995 desa.
Sementara itu, dirinya menambahkan saat ini jumlah pelanggan di Provinsi Papua Barat mencapai 358,55 ribu pelanggan sedangkan untuk Provinsi Papua mencapai 249,91 ribu orang.
Sedangkan untuk tahun ini, menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN nilai investasi yang direncanakan untuk menerangi desa-desa di Provinsi Papua dan Papua Barat mencapai Rp 1,5 triliun.
"Kami masih memakai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang terakhir (2015) bahwa jumlah desa yang belum terlistriki mencapai 3.518 desa di provinsi Papua dan 1.500 desa di provinsi Papua Barat. Kalau data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu jumlahnya mencapai 7.000-an desa," tambah Eman.
Dari seluruh desa yang didata BPS tersebut, pemerintah melalu PT PLN (Persero) menargetkan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Papua menjadi 99% pada 2019 mendatang dari rasio elektrifikasi saat ini yaitu sekitar 86,28% untuk Papua Barat dan 44,5% untuk provinsi Papua.
Akses untuk proses elektrifikasi ke desa-desa tersebut menjadi salah satu penghambat utama hingga belum tersedianya mesin produksi mesin untuk pembangkit listrik.
"Mesin kan diidstribusikan lewat pusat dan memang mesin untuk pembangkit listrik itu juga masih diimpor. Banyaknya penambahan mesin tersebut karena wilayah Papua ini sistem kelistrikannya tidak terhubung karena wilayah yang jaraknya jauh-jauh jadi saat ini setisaknya ada 102 sistem kelistrikan di Papua," ungkap Eman.
(gus) Next Article Tahun Depan PLN Targetkan Seluruh Papua Dialiri Listrik
Most Popular