PLN: Investasi di Papua 3 Kali Lipat Lebih Mahal

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
29 July 2018 17:55
PT PLN (Persero) sedang gencar-gencarnya melakukan penambahan total daerah yang teraliri listrik
Foto: Tito Bosnia
Nabire, CNBC Indonesia - Pada tahun ini, PT PLN (Persero) sedang gencar-gencarnya melakukan penambahan total daerah yang teraliri listrik di seluruh wilayah Indonesia dan pulau terluar khususnya di wilayah Papua.

Perseroan menargetkan hingga tahun ini pihaknya akan merampungkan target penerangan 1.200 desa di Papua pada 2018 dan mencapai rasio 99% pada akhir 2019. Di mana sebagian sudah teralisasi dan sekitar 415 desa ter-elektrifikasi baru akan ditambah melalui program Papua Terang yang dilakukan PLN.

Namun, Manager UPPK PLN Papua Barat dan 5 Kabupaten Papua Yohanes Soedarmono mengatakan untuk membangun listrik di kawasan tersebut nilai investasi yang bisa dikeluarkan perseroan sangat tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lainnya.
PLN: Investasi di Papua 3 Kali Lipat Lebih MahalFoto: Tito Bosnia



"Jauh sekali bisa 2 kali hingga 3 kali lipat nilainya, salah satu contoh kami untuk survey wilayah baru saja setidaknya harus sewa helikopter dengan harga Rp 60 juta/jam. Kalau lebih dari satu jam maka akan di-charge ke harga selanjutnya," ujar Yohanes di Kabupaten Nabire Papua Barat, Minggu (29/7/2018).

Selain itu, menurut Yohanes setidaknya ada beberapa kendala selain harga investasi yang tinggi serta sulitnya akses ke lokasi. Di antaranya jumlah desa dan wilayah yang terus berkembang sehingga menyulitkan kepastian data survei hingga pengiriman alat-alat penunjang kelistrikan.

Hingga saat ini, jumlah desa di wilayah Papua terus berkembang dan terjadi pemekaran setiap tahunnya, sehingga PLN mengharuskan untuk melakukan survei-survei terkini. Hingga saat ini jumlah desa di Provinsi Papua dan Papua Barat mencapai 4.535 desa menurut data terakhir.

"Untuk distribusi itu sangat sulit contohnya kami harus melakukan pemotongan tiang, lalu diangkat dengan helikopter yang berukuran besar. Lalu misalnya jaringan siap, tapi rupanya mesin belum ada karena belum diakomodir jadi hal-hal seperti itu," tambah Yohanes.
PLN: Investasi di Papua 3 Kali Lipat Lebih MahalFoto: Tito Bosnia

Namun, menurutnya hingga saat ini pihaknya belum mengalami penolakan keras dari pihak warga yang belum terliri listrik. Justru para warga menunjukkan antusiasi yang tinggi dengan distribusi listrik yang akan dilakukan oleh PLN.

Hingga saat ini, kondisi kelistrikan di Papua dan Papua Barat sudah memiliki daya mampu pembangkit listrik sebesar 358,41 Megawatt (MW) dengan beban puncak 294,24 MW. Sedangkan total panjang transmisi di kawasan tersbeut mencapai 218 KMS dan gardu induk listrik berkapasitas 144 MVA.



(dru) Next Article Tahun Depan PLN Targetkan Seluruh Papua Dialiri Listrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular