Pemerintah Target Kilang TPPI Bisa Jalan Tahun Ini
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
31 July 2018 10:44
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah tengah mengupayakan agar persoalan rumit yang membelit Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) bisa diselesaikan pada tahun ini.
"Ya kami selesaikan dulu semua hal dan persoalan yang terkait. Sebab, kalau tidak ada persoalan, kenapa kilang ini tidak jalan dari dulu. Kami usahakan tahun ini (selesai masalah)," ujar Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution kepada media saat dijumpai di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Lebih lanjut, ia mengatakan, intinya secara penguasaan, TPPI pada dasarnya sudah berada di bawah penguasaan pemerintah, tinggal bagaimana dia dijalankan dan dioperasikan. Pemerintah menilai, yang menjalankan kilang tersebut adalah PT Pertamina (Persero).
"Kebetulan, Pertamina juga kreditur karena beberapa produksi yang dilakukan TPPI selama ini pasti minyak dan gasnya dari Pertamina," imbuhnya.
"Ini masih harus dibuat kepastian hitung-hitungannya. Yang namanya saham kan harus dibuat hitam di atas putih, teken kontrak dengan pemiliknya, dengan krediturnya, ada banyak itu juga," pungkas Darmin.
Sebelumnya, Pemerintah berencana untuk menghidupkan kembali dan mengoptimalkan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), yang tengah mengalami 'mati suri' sejak dua tahun terakhir.
"Pada dasarnya kami ingin aset ini bisa produktif, selama ini kan sangat.. ada yang disebut warisan masa lalu. Ada utang dari pihak lain, yang kemudian dikonversi menjadi multi-year bond itu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, ketika dijumpai usai melakukan rapat koordinasi terkait kilang TPPI, di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Ia menjelaskan, pemerintah pertama-tama ingin menyehatkan kondisi keuangan kilang terlebih dulu yang terbelit utang-piutang. Setelah itu, kilang baru dioptimalkan kinerjanya dengan melakukan beberapa keputusan untuk membereskannya.
(gus) Next Article Erick Thohir Heran, RI Punya Kilang Tapi Mati Suri 15 Tahun!
"Ya kami selesaikan dulu semua hal dan persoalan yang terkait. Sebab, kalau tidak ada persoalan, kenapa kilang ini tidak jalan dari dulu. Kami usahakan tahun ini (selesai masalah)," ujar Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution kepada media saat dijumpai di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).
"Kebetulan, Pertamina juga kreditur karena beberapa produksi yang dilakukan TPPI selama ini pasti minyak dan gasnya dari Pertamina," imbuhnya.
"Ini masih harus dibuat kepastian hitung-hitungannya. Yang namanya saham kan harus dibuat hitam di atas putih, teken kontrak dengan pemiliknya, dengan krediturnya, ada banyak itu juga," pungkas Darmin.
Sebelumnya, Pemerintah berencana untuk menghidupkan kembali dan mengoptimalkan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), yang tengah mengalami 'mati suri' sejak dua tahun terakhir.
"Pada dasarnya kami ingin aset ini bisa produktif, selama ini kan sangat.. ada yang disebut warisan masa lalu. Ada utang dari pihak lain, yang kemudian dikonversi menjadi multi-year bond itu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, ketika dijumpai usai melakukan rapat koordinasi terkait kilang TPPI, di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Ia menjelaskan, pemerintah pertama-tama ingin menyehatkan kondisi keuangan kilang terlebih dulu yang terbelit utang-piutang. Setelah itu, kilang baru dioptimalkan kinerjanya dengan melakukan beberapa keputusan untuk membereskannya.
(gus) Next Article Erick Thohir Heran, RI Punya Kilang Tapi Mati Suri 15 Tahun!
Most Popular