Mati Suri, Pemerintah Ingin Hidupkan Lagi Kilang TPPI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 July 2018 19:30
Pemerintah berencana untuk hidupkan kembali dan mengoptimalkan kilang TPPI
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah berencana untuk menghidupkan kembali dan mengoptimalkan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Rencana pengoptimalan ini digagas dengan menggelar rapat koordinasi di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, seperti yang diungkap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dijumpai usai rapat petang ini.

"Pada dasarnya kami ingin aset ini bisa produktif, selama ini kan sangat.. ada yang disebut warisan masa lalu. Ada utang dari pihak lain, yang kemudian dikonversi menjadi multi-year bond itu," kata Sri Mulyani, Senin (30/7/2018).

Sri menjelaskan, pemerintah pertama-tama ingin menyehatkan kondisi keuangan kilang terlebih dulu yang terbelit utang-piutang. Setelah itu, kilang baru dioptimalkan kinerjanya dengan melakukan beberapa keputusan untuk membereskannya.

Kilang TPPI memang tak ada kabar dalam dua tahun terakhir, berita seputar kilang tersebut berputar seputar kasus dugaan korupsi dan penyimpangan lainnya. Kalaupun ada berita tentang kinerja atau rencana pengembangan, terakhir kali adalah 2016 saat Pertamina mengambil alih untuk mengoperasikan kilang tersebut dan membeberkan beberapa program dan rencana investasi.

Tapi setelah itu, tak ada kabar lagi.

Dibangun pada 1995, kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama atau lebih dikenal TPPI memiliki riwayat panjang sebelum akhirnya jatuh ke tangan PT Pertamina (Persero) pada 2015.

Kilang yang dibangun dengan modal Rp 4,4 triliun ini sempat mati suri bertahun-tahun akibat utang yang bertumpuk. Pemerintah bahkan sampai campur tangan untuk restrukturisasi utang TPPI yang diakibatkan dari aksi korporasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan oleh pemegang sahamnya saat itu, Tirtamas Group yang dimiliki oleh Honggo Wendratno, kini jadi buron.

TPPI bisa dibilang bikin repot banyak institusi pemerintah, salah satunya adalah PT Pertamina (Persero) yang diketahui memiliki piutang senilai US$ 500 juta di TPPI, dan dua kali TPPI dinyatakan gagal bayar utang tersebut ke Pertamina.
(gus/gus) Next Article Riwayat TPPI, Kilang 'Mati Suri' yang Penuh Potensi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular