Internasional

Baru Saja Berdamai, AS & Uni Eropa Terancam Ribut Lagi

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 July 2018 06:52
Juncker lewat juru bicaranya mengatakan pertanian bukanlah bagian dari kesepakatan perdamaian dengan AS.
Foto: REUTERS/Francois Lenoir
Washington, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin pada hari Minggu (29/7/2018) berkeras bahwa isu pertanian ikut dibahas dalam pembicaraan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker. Pernyataan itu bertentangan dengan apa yang disampaikan juru bicara Juncker beberapa waktu lalu.

"Saya ada di ruangan itu dan kami berbicara secara spesifik mengenai pertanian dan perlunya menghilangkan halangan [perdagangan] di sektor pertanian dan memberi lebih banyak kesempatan bagi petani-petani kami," ujarnya di acara Fox News Sunday, dikutip dari AFP hari Senin.

Trump pada hari Kamis berkata di hadapan petani bahwa "Kami baru saja membuat Eropa terbuka bagi Anda, para petani."

Petani-petani AS sangat terpukul oleh tarif balasan yang dikenakan China terhadap impor dari AS, khususnya kedelai. Sehingga, penting bagi Trump untuk mengamankan dukungan dari negara-negara bagian yang bertumpu pada pertanian dan mendukung Partai Republik.

Sehari sebelumnya, ia menyatakan perdamaian dengan Uni Eropa setelah bertemu Juncker.


Washington berharap kesepakatan itu akan membuka pasar baru bagi ekspor pertanian AS. Namun, Juncker lewat juru bicaranya mengatakan pertanian bukanlah bagian dari kesepakatan itu.

"Bila Anda membaca pernyataan bersama itu ... Anda akan melihat tidak ada pembahasan mengenai pertanian sebagaimana dimaksud, Anda akan melihat pertanian dan kedelai disinggung, yang menjadi bagian dari pembicaraan dan kami akan menindaklanjutinya," kata juru bicara Komisi Eropa Mina Andreeva.

Ketika ditanya mengenai perbedaan pemahaman itu, Mnuchin mengatakan "Kami secara spesifik berbicara mengenai kedelai, namun kami secara spesifik sepakat akan membahas pasar-pasar lainnya dan sangat jelas bahwa tujuan kami sebagai bagian dari keseluruhan perjanjian ini adalah Eropa harus membuka lebih banyak kesempatan bagi petani dan pertanian kita."

Dalam perjanjian itu, AS membatalkan ancamannya mengenakan bea masuk terhadap mobil Eropa selama perundingan berlangsung dan sebagai balasannya Juncker berjanji Eropa akan mengimpor lebih banyak kedelai dan gas alam dari Negeri Paman Sam.
(prm) Next Article Kapan Bumi Bisa Tenang! Kali Ini AS vs Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular