
Internasional
Sepakat 'Damai', UE Akan Impor Lebih Banyak Gas Alam dari AS
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 July 2018 08:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa telah sepakat untuk bekerja sama mendorong perdagangan gas alam. Isu ini sempat disampaikan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan NATO di Brussel, Belgia, bulan ini.
Membeli lebih banyak gas AS adalah salah satu dari beberapa hal yang disepakati Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker untuk dipertimbangkan lebih lanjut setelah bertemu Trump di Gedung Putih hari Rabu (25/7/2018). Pertemuan itu menghasilkan kemajuan untuk mencegah perang dagang antara kedua negara yang semakin panas.
Secara spesifik, Juncker mengatakan UE akan membangun lebih banyak terminal untuk mengimpor gas alam cair (LNG) yang dikirim lewat laut. Ia tidak menjelaskan secara detil apakah yang dimaksud adalah membangun terminal baru sebagai tambahan dari yang sudha direncanakan sebelumnya atau UE akan berinvestasi di situs onshore besar atau fasilitas mengapung lainnya yang lebih terjangkau.
"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis kami di bidang energi," kata Trump dalam konferensi pers bersama Juncker, CNBC International melaporkan.
"Uni Eropa ingin mengimpor lebih banyak gas alam cair, LNG, dari Amerika Serikat dan mereka akan menjadi pembeli yang sangat sangat besar. Kami akan membuat semuanya lebih mudah bagi mereka, namun mereka akan menjadi pembeli LNG yang besar," tambahnya.
Negara-negara Eropa telah mulai membeli lebih banyak gas alam dari AS di mana Portugal dan Spanyol muncul sebagai dua dari banyak pembeli yang secara stabil mengimpor dari Negeri Paman Sam dalam dua tahun terakhir. Inggris, Lithuania, Italia, dan Belanda telah masing-masing membeli beberapa kargo sementara Malta dan Polandia telah menerima satu pengiriman.
Pemerintah AS telah lama mendorong pembelian LNG sebagai upaya bagi Eropa utuk mengurangi ketergantungannya pada pasokan gas alam dari Rusia.
"Mereka akan mampu mendiversifikasi pasokan energi yang sangat ingin mereka lakukan, dan kita memiliki banyak [gas alam]," kata Trump.
Dalam pernyataan yang telah dipersiapkan sebelumnya, Juncker mengatakan kerja sama yang kuat di sektor energi membawa pesan, meskipun ia tidak menyebutkan kepada siapa pesan itu ditujukan.
"UE akan membangun lebih banyak terminal untuk mengimpor gas alam cair dari AS. Ini juga merupakan pesan bagi yang lainnya," ujarnya.
(prm) Next Article Tiba-tiba Trump Muncul di Ohio AS: Kita akan Merebut Kongres!
Membeli lebih banyak gas AS adalah salah satu dari beberapa hal yang disepakati Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker untuk dipertimbangkan lebih lanjut setelah bertemu Trump di Gedung Putih hari Rabu (25/7/2018). Pertemuan itu menghasilkan kemajuan untuk mencegah perang dagang antara kedua negara yang semakin panas.
Secara spesifik, Juncker mengatakan UE akan membangun lebih banyak terminal untuk mengimpor gas alam cair (LNG) yang dikirim lewat laut. Ia tidak menjelaskan secara detil apakah yang dimaksud adalah membangun terminal baru sebagai tambahan dari yang sudha direncanakan sebelumnya atau UE akan berinvestasi di situs onshore besar atau fasilitas mengapung lainnya yang lebih terjangkau.
"Uni Eropa ingin mengimpor lebih banyak gas alam cair, LNG, dari Amerika Serikat dan mereka akan menjadi pembeli yang sangat sangat besar. Kami akan membuat semuanya lebih mudah bagi mereka, namun mereka akan menjadi pembeli LNG yang besar," tambahnya.
Negara-negara Eropa telah mulai membeli lebih banyak gas alam dari AS di mana Portugal dan Spanyol muncul sebagai dua dari banyak pembeli yang secara stabil mengimpor dari Negeri Paman Sam dalam dua tahun terakhir. Inggris, Lithuania, Italia, dan Belanda telah masing-masing membeli beberapa kargo sementara Malta dan Polandia telah menerima satu pengiriman.
Pemerintah AS telah lama mendorong pembelian LNG sebagai upaya bagi Eropa utuk mengurangi ketergantungannya pada pasokan gas alam dari Rusia.
"Mereka akan mampu mendiversifikasi pasokan energi yang sangat ingin mereka lakukan, dan kita memiliki banyak [gas alam]," kata Trump.
Dalam pernyataan yang telah dipersiapkan sebelumnya, Juncker mengatakan kerja sama yang kuat di sektor energi membawa pesan, meskipun ia tidak menyebutkan kepada siapa pesan itu ditujukan.
"UE akan membangun lebih banyak terminal untuk mengimpor gas alam cair dari AS. Ini juga merupakan pesan bagi yang lainnya," ujarnya.
(prm) Next Article Tiba-tiba Trump Muncul di Ohio AS: Kita akan Merebut Kongres!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular