Jangan Kaget, Begini Ucapan Selamat Tahun Baru Ala Mr Trump

Thea Fathanah, CNBC Indonesia
02 January 2023 16:45
Former U.S. President Donald Trump announces that he will once again run for U.S. president in the 2024 U.S. presidential election during an event at his Mar-a-Lago estate in Palm Beach, Florida, U.S. November 15, 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Foto: REUTERS/JONATHAN ERNST

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggunakan platform media sosialnya, Truth Social, untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru 2023 kepada semua orang sebelum tahun berganti.



Trump mengirimkan harapan baik kepada orang-orang yang disebutnya "Strong American Patriots" dan orang-orang AS setia lainnya. Dia juga mengirimkan pesan sarkas tahun baru kepada "Demokrat Kiri Radikal, Orang Gila Marxis" dan pemimpin Senat GOP Mitch McConnell.

"SELAMAT TAHUN BARU untuk semua Demokrat Kiri Radikal, Orang Gila Marxis, China yang mencintai Coco Chow dan Suaminya yang Taat, Mitch, dan orang-orang clueless RINO (Republican in Name Only), yang bekerja sangat keras untuk MENGHANCURKAN Negara kita yang dulu hebat," tulis Trump melalui Truth Social, melansir Newsweek, Senin (2/1/2023).

"Lebih penting lagi, SELAMAT TAHUN BARU untuk Patriot Amerika yang Luar Biasa, Berani, dan Kuat yang Membangun, Mencintai, dan Menghargai Amerika. Para pemimpin NYATA Negara kita akan selalu SETIA kepada Anda. AS akan kembali, Lebih Besar & Lebih Baik & Lebih Kuat dari sebelumnya. TUHAN MEMBERKATI ANDA SEMUA!"

Pesan Trump datang satu hari setelah laporan pengembalian pajaknya dari 2015-2020 dirilis, dan satu minggu setelah dia mengirim pesan serupa pada Malam Natal lalu.

Seminggu sebelumnya, Trump juga memposting ke Truth Social pesan yang agak mirip. Pada sore Hari Natal, Trump mulai menyerang "Demokrat Kiri Radikal" melalui media sosial miliknya tersebut.

"Negara kita sedang diserang oleh Demokrat Kiri Radikal. Mereka benar-benar ingin MENGHANCURKAN AMERIKA!!!" tulisnya.

Trump telah mengirim rentetan postingan menyerang tersebut melalui media sosial sejak Natal, kebanyakan ditujukan untuk Komite 6 Januari dan Demokrat yang diklaimnya "mencuri" pemilihan presiden 2020.

Postingan Trump di Truth Social datang tak lama setelah dia melakukan penggalian lagi pada 6 Januari. Ia menyebutnya sebagai "HOAX" seperti "Penipuan lain yang telah ditanam oleh Demokrat yang sarat disinformasi selama bertahun-tahun."

Trump meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2021 tetapi tidak luput dari sorotan selama itu, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Trump telah mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada tahun 2024.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Play Store Tolak Aplikasi Besutan Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular