
Internasional
Penjualan Rumah Pribadi di Singapura Anjlok 20,2%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 July 2018 12:46

Singapura, CNBC Indonesia - Penjualan rumah pribadi oleh pengembang di Singapura anjlok 20,2% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya, seperti dikutip dari data pemerintah pada hari Senin (16/7/2018).
Data yang dikumpulkan oleh Urban Redevelopment Authority menunjukkan pengembang menjual 654 unit bulan lalu, dibandingkan dengan 820 unit di bulan yang sama tahun sebelumnya.
(prm) Next Article Top! Tahun Depan Pemerintah Siap Bagi-Bagi Aset Rumah Lagi
Data yang dikumpulkan oleh Urban Redevelopment Authority menunjukkan pengembang menjual 654 unit bulan lalu, dibandingkan dengan 820 unit di bulan yang sama tahun sebelumnya.
Dilansir dari Reuters, tingkat penjualan jatuh dari revisi 1.122 unit yang terjual di bulan sebelumnya.
Pemerintah Singapura menerapkan langkah pengamanan sektor properti yang dimulai tanggal 6 Juli. Kebijakan tersebut akan mengurangi spekulasi pada rumah tinggal dan meningkatkan penyangga (buffer) bank "jika dan saat harga properti turun signifikan" kata lembaga pemeringkat Moody's, Senin (9/7/2018).
Langkah tersebut termasuk bunga bea meterai tambahan pembeli (additional buyer's stamp duty/ABSD) yang lebih tinggi dan batasan loan to value (LTV) atau aturan uang muka yang lebih ketat, mengurangi risiko penggelembungan harga properti, guncangan harga di masa mendatang dan kerugian dari pinjaman mortgage (properti), yang memberi kredit yang lebih sehat bagi perbankan Singapura.
Langkah tersebut termasuk bunga bea meterai tambahan pembeli (additional buyer's stamp duty/ABSD) yang lebih tinggi dan batasan loan to value (LTV) atau aturan uang muka yang lebih ketat, mengurangi risiko penggelembungan harga properti, guncangan harga di masa mendatang dan kerugian dari pinjaman mortgage (properti), yang memberi kredit yang lebih sehat bagi perbankan Singapura.
(prm) Next Article Top! Tahun Depan Pemerintah Siap Bagi-Bagi Aset Rumah Lagi
Most Popular