
Internasional
Bank Pemerintah Bermasalah, Swasta Ketiban Pulung
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
04 July 2018 16:10

Pengakuan dan resolusi cepat atas aset bermasalah akan memperkuat bank-bank India selama beberapa tahun ke depan, menurut Geeta Chugh selaku Senior Director di S&P.
"Sebelum undang-undang kebangkrutan yang baru, tingkat pemulihan di India rendah yaitu sekitar 26% dan butuh waktu lebih dari empat tahun untuk pulih," katanya ke CNBC. Dia merujuk pada bagian utang default dan bunga yang bisa bank peroleh kembali ketika peminjam pailit.
Dia menambahkan pemulihan sektor berbasis aset keras seperti baja akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di industri teknik, pengadaan dan konstruksi.
Harsh Modi selaku Co-Head Asia ex Japan Bank Equity Research di J.P. Morgan menjelaskan bahwa bagian sistem perbankan yang fokus pada ritel kemungkinan akan terus bekerja dengan baik karena penetrasi kredit di rumah tangga India masih sangat rendah dan ekonomi yang tumbuh akan menciptakan "angin buritan struktural untuk bisnis-bisnis ritel".
Namun bisnis pinjaman korporasi, yang berurusan dengan kredit macet, akan lebih didorong, kata Modi kepada CNBC International. Dia menjelaskan banyak aset macet yang sudah disahkan, tetapi resolusi akan memakan waktu. Perlu waktu antara 12-18 bulan untuk membersihkan sektor perbankan India secara menyeluruh, tambahnya.
Modi juga menjelaskan bahwa undang-undang kebangkrutan India yang baru menghapuskan subyektivitas di proses resolusi.
"Itu sudah cukup institusional dan obyektif. Itulah alasan mengapa kita sangat berharap bahwa [...] saat dirampungkan, kita bisa bergerak ke fase pertumbuhan berikutnya," katanya. (roy)
"Sebelum undang-undang kebangkrutan yang baru, tingkat pemulihan di India rendah yaitu sekitar 26% dan butuh waktu lebih dari empat tahun untuk pulih," katanya ke CNBC. Dia merujuk pada bagian utang default dan bunga yang bisa bank peroleh kembali ketika peminjam pailit.
Namun bisnis pinjaman korporasi, yang berurusan dengan kredit macet, akan lebih didorong, kata Modi kepada CNBC International. Dia menjelaskan banyak aset macet yang sudah disahkan, tetapi resolusi akan memakan waktu. Perlu waktu antara 12-18 bulan untuk membersihkan sektor perbankan India secara menyeluruh, tambahnya.
Modi juga menjelaskan bahwa undang-undang kebangkrutan India yang baru menghapuskan subyektivitas di proses resolusi.
"Itu sudah cukup institusional dan obyektif. Itulah alasan mengapa kita sangat berharap bahwa [...] saat dirampungkan, kita bisa bergerak ke fase pertumbuhan berikutnya," katanya. (roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular