Dapat Izin Sementara, Freeport Ekspor 465 Ribu Ton

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
04 July 2018 09:44
Sejak mendapat perpanjangan izin ekspor sementara Februari lalu, Freeport sudah mengeruk 465 ribu ton ore.
Foto: CNBC Indonesia/Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) mencatat rata-rata produksi bijih (ore) PT Freeport Indonesia yang dikirim ke Mill Stockpile mencapai 176 ribu ton per hari. Adapun rencana yang tertuang dalam rencana produksi sebesar 176.614 ton per hari.

Sementara itu, total volume ekspor sejak Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sementara terbit mencapai 465.000 ton ore. "Itu sejak Februari, sesuai izinnya, sampai pertengahan Juni," ujar Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono di kantornya, Rabu (4/7/2018).



Berdasarkan data yang diterima Ditjen Minerba Kementerian ESDM, per 3 Juli 2018 total ore atau bijih mentah yang dikirim ke mill/concentrator mencapai 197.466 ton per hari dari rencana 181.684 ton.

Sementara pada tanggal yang sama, total produksi ore yang masuk Mill Stockpile sebesar 146.896 ton. Jumlah itu diperoleh dari Tambang Terbuka Grassberg yaitu 109.355 ton, sementara dari tambang bawah tanah (underground) sebesar 37.542 ton per hari.

[Gambar:Video CNBC]
(gus) Next Article ESDM: Izin Ekspor Freeport Habis Februari 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular