Ekspor Konsentrat Freeport Hingga April 305.900 Ton

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
24 May 2018 19:57
Pemerintah memberikan izin ekspor konsentrat kepada Freeport pada 15 Februari 2018.
Foto: Freeport
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia mengekspor 305.900 ton ekspor konsentrat tembaga dan emas.

Ekspor itu dilakukan sejak Februari 2018 setelah perseroan mendapat izin pemerintah, hingga April 2018.

Volume itu merepresentasikan sekitar 24% dari kuota yang diberikan sebesar 1,24 juta ton.

Executive Vice President Freeport Tony Wenas mengatakan izin ekspor itu berlaku tepatnya sejak 15 Februari 2018 lalu. "Realisasi ekspor di tahun 2018 hingga April mencapai 305.900 ton," kata dia di Gedung DPR RI, Kamis (24/5/2018).

Ekspor dilakukan utamanya ke Jepang yang mencapai 104.500 ton, lalu disusul China sebesar 88.000 ton, Korea 44.000 ton, India 36.400 ton, Spanyol 22.000 ton, dan Bulgaria 11.000 ton.


Lebih lanjut, Tony menjelaskan perkembangan proyek pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) Freeport di Gresik, Jawa Timur, hingga kini adalah perserpan telah menyelesaikan feasibility study, izin lingkungan dan penguasaan lahan.

Freeport juga mengaku telah menyelesaikan desain awal yang dilakukan dengan teknologi proses Mitsubishi dan gambar kerja detil, serta proses penimbunan lahan 3,5 M dan Ground Imporvement Engineering.

Tony memperkirakan kemajuan fisik pembangunan bulan Agustus bisa mencapai 103% dari rencana awal sebesar 90%.

"Realisasi biaya aktual sampai April 2018 telah mencapai US$ 103 juta," ujar Tony.
(ray/ray) Next Article Sah! Freeport Cs Diizinkan Melenggang Ekspor Setelah 10 Juni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular