
Internasional
Pendapatan & Penjualan Anjlok, HTC Akan PHK 1.500 Karyawan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 July 2018 20:12

Taipei, CNBC Indonesia - Produsen smartphone (ponsel cerdas) HTC berencana merumahkan sekitar seperempat tenaga kerja global, di unit manufaktur di Taiwan, dalam upaya efesiensi setelah penjualan terus anjlok.
Pengurangan karyawan menunjukkan adanya masalah baru bagi perusahaan asal di Taiwan yang pernah menjual satu dari 10 ponsel cerdasnya secara global. Pangsa pasar (market share) HTC juga turun di tengah meningkatnya persaingan dengan Apple, Samsung Electronics Co, dan beberapa produsen ponsel asal China.
Dilansir dari Reuters, jumlah karyawan yang akan diberhentikan tersebut mewakili seperempat dari 6.450 staf yang dipekerjakan secara global per Juni 2018, menurut data dari perusahaan.
"Hari ini HTC mengumumkan rencana untuk mengoptimalkan organisasi manufaktur di Taiwan ... rencana ini akan memungkinkan pengelolaan sumber daya secara lebih efektif dan fleksibel," kata HTC.
Pemecatan karyawan akan berakhir pada akhir September 2018. Langkah ini juga merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk menghadirkan bisnis ponsel cerdas dan VR HTC di bawah kepemimpinan umum di setiap wilayah.
Pernyataan ini dibuat setelah dibentuknya kesepakatan senilai US$1,1 miliar pada akhir tahun lalu di mana HTC mengalihkan sekitar 2.000 staf, terutama insinyur handset, ke Google Alphabet, menimbulkan keraguan atas masa depan perusahaan Taiwan itu.
Pengurangan pekerja HTC terjadi di tengah penurunan pendapatan dan penjualan. Perusahaan melaporkan penurunan pendapatan pada bulan April dari tahun ke tahun adalah sebesar 55,5% dan penjualan anjlok 46,7% pada bulan Maret.
(roy) Next Article Penjualan Smartphone di Dunia Turun, Ini Penyebabnya
Pengurangan karyawan menunjukkan adanya masalah baru bagi perusahaan asal di Taiwan yang pernah menjual satu dari 10 ponsel cerdasnya secara global. Pangsa pasar (market share) HTC juga turun di tengah meningkatnya persaingan dengan Apple, Samsung Electronics Co, dan beberapa produsen ponsel asal China.
"Hari ini HTC mengumumkan rencana untuk mengoptimalkan organisasi manufaktur di Taiwan ... rencana ini akan memungkinkan pengelolaan sumber daya secara lebih efektif dan fleksibel," kata HTC.
Pemecatan karyawan akan berakhir pada akhir September 2018. Langkah ini juga merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk menghadirkan bisnis ponsel cerdas dan VR HTC di bawah kepemimpinan umum di setiap wilayah.
Pernyataan ini dibuat setelah dibentuknya kesepakatan senilai US$1,1 miliar pada akhir tahun lalu di mana HTC mengalihkan sekitar 2.000 staf, terutama insinyur handset, ke Google Alphabet, menimbulkan keraguan atas masa depan perusahaan Taiwan itu.
Pengurangan pekerja HTC terjadi di tengah penurunan pendapatan dan penjualan. Perusahaan melaporkan penurunan pendapatan pada bulan April dari tahun ke tahun adalah sebesar 55,5% dan penjualan anjlok 46,7% pada bulan Maret.
(roy) Next Article Penjualan Smartphone di Dunia Turun, Ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular