Di Balik Penunjukkan Ilham Habibie Jadi Komut Bank Muamalat

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
02 July 2018 19:00
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018. Salah satu hal yang menarik adalah pergantian Komisaris Utama dari Anwar Nasution ke Ilham Habibie yang merupakan Putera dari Presiden Indonesia Ketiga, BJ Habibie.

Presiden Direktur Bank Muamalat Achmad K Permana mengatakan pihaknya terus melakukan langkah-langkah perbaikan. Perubahan susunan pengurus merupakan salah satu bagian dari langkah perbaikan tersebut.

"Insyallah dengan bergabungnya Bapak Ilham Habibie diharapkan akan membawa atmosfir baru bagi perkembangan bisnis maupun jaringan Bank Muamalat baik lokal maupun internasional," kata Permana dalam siaran persnya, Senin (2/7/2018).

Langkah perbaikan lain yang sudah disetujui pada RUPST 2018 adalah tindakan penerbitan sukuk, pembelian dan penjualan asset perseroan. Langkah-langkah corporate action ini masih akan berlanjut yang direncanakan untuk diselesaikan pada Kuartal III-2018.

RUPST juga menyetujui atas usulan penggunaan laba bersih Bank Muamalat untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 26 Miliar, serta penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 dan audit lain yang dibutuhkan.

Sementara itu pada rencana jangka panjang, Bank Muamalat telah merencanakan untuk melakukan listing saham di pasar bursa, di mana saat ini Bank Muamalat telah mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik, namun belum listing di Bursa Efek Indonesia.


"Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah untuk memberikan exit strategy bagi pemegang saham dan juga meningkatkan nilai bagi seluruh stakeholder. Selain itu manfaat bagi Perseroan adalah membuka akses Perseroan kepada sarana pendanaan jangka panjang serta meningkatkan value, branding, transparansi dan akuntabilitas Perseroan," tulis Mumalat dalam tambahan siaran persnya.

Listing saham akan dilakukan pada jangka waktu 3-5 tahun mendatang. Tentunya rencana tersebut akan bergantung pada kondisi keuangan Perseroan maupun kondisi market pada saat itu.



(dru) Next Article Analis: Bank Muamalat Harus Segera Punya Pembeli Siaga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular