Piala Dunia 2018

Fans Kumpulkan Dana Rp 353 Juta untuk Bayar Denda Shaqiri Cs

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 June 2018 10:41
Pemilik akun Rilink Reka yang mencoba mengumpulkan dana untuk membayar sanksi yang dijatuhkan FIFA ke Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri and Stephan Lichtsteiner.
Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
Jakarta, CNBC Indonesia - Federasi sepakbola dunia FIFA resmi menjatuhkan sanksi denda kepada pemain Swiss, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, and Stephan Lichtsteiner karena selebarasi gol ke gawang Serbia dalam pertandingan penyisihan Grup E Piala Dunia 2018.

FIFA menganggap selebrasi gol dengan menyilangkan tangan di dada bermuatan politis karena menyerupai garuda kepala dua yang merupakan lambang negara Albania.

Foto: IST via Gofundme.com
FIFA menjatuhkan sanksi kepada Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri masing-masing sebesar 10,000 Swiss francs atau setara US$10,000 (Rp 139 juta) dan sebesar 5,000 Swiss francs (Rp 69 juta) kepada Stephan Lichtsteiner.

Tetapi sanksi ini tidak akan dibayarkan secara langsung oleh ketiga pemain tetapi para pendukungnya. Adalah pemilik akun Rilink Reka yang mencoba mengumpulkan dana untuk membayar sanksi tersebut.


Rilink Reka berusaha mengumpulkan dana melalui situs crowfunding Gofundme.com. Dia mem-posting pengumpulan dana tersebut pada 25 Juni 2018 dengan target dana US$25.000.

Ternyata pengumpulan dana tersebut mendapat sambutan hangat dari para pendukung ketiga pemain Swiss ini. Hingga kini dana yang terkumpul sudah mencapai US$25.424 (Rp 353,39 juta) yang berasal dari 767 donatur.

"Mereka membawa kesenangan dan kebahagian kepada seluruh Swiss dan masyarakat Albania di seluruh dunia, tolong sisihkan sedikit waktu dan dukung mereka," tulis Rilink Reka di situs Gofundme.com yang dikutip CNBC Indonesia hari Rabu (27/6/2018).

Elang berkepala dua merupakan lambang negara Albania, etnis mayoritas yang tinggal di Kosovo. Granit Xhaka dan Sherdan Shaqiri sama-sama memiliki darah Kosovo.

Sebelumnya Kosovo merupakan salah satu provinsi Serbia yang memerdekaan diri pada 2008 namun tidak diakui oleh Serbia. Kemerdekaan sepihak ini telah membuat banyak etnis Albania meninggalkan Kosovo.



(roy/prm) Next Article Messi dan Ronaldo Harus Ingat, Sepakbola Permainan Tim

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular