
Pertamina: Fase 1 Proyek RDMP Kilang Balikpapan Rampung
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
21 June 2018 16:03

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) tengah menyelesaikan empat proyek pengembangan kilang minyak atau Refinery Development Master Plan (RDMP), salah satunya adalah RDMP Balikpapan yang diklaim progresnya cukup positif.
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan pengembangan fase satu sudah selesai. "RDMP Balikpapan kan jetty (dermaga) sudah selesai, bulan puasa kemarin pembangunan tahap satu juga sudah dilakukan, persiapan sudah beres," ujar Adiatma kepada media saat dijumpai di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (21/6).
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini kilang tersebut tinggal menunggu seremoni untuk groundbreaking, dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2021. "Sudah mau groundbreaking, lahannya sudah bersih, sudah ada jetty buat bawa barang-barangnya," tambah Adiatma.
Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya sudah melakukan tender untuk perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi untuk kilang minyak Balikpapan ini.
Adapun, RDMP Balikpapan ini tidak akan memproduksi bahan bakar minyak Premium lagi, melainkan BBM standar EURO V, sesuai dengan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai penggunaan produk BBM berstandar Euro 4 secara bertahap hingga 2021.
"Jadi, kalau semisal Premium dipakai lagi, semua rencana jadi berubah. Buat apa bikin RDMP kalau pakainya Premium?" kata Adiatma.
(gus) Next Article Tahun Ini, Target Pembangunan Kilang 'Raksasa' Balikpapan 65%
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan pengembangan fase satu sudah selesai. "RDMP Balikpapan kan jetty (dermaga) sudah selesai, bulan puasa kemarin pembangunan tahap satu juga sudah dilakukan, persiapan sudah beres," ujar Adiatma kepada media saat dijumpai di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (21/6).
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini kilang tersebut tinggal menunggu seremoni untuk groundbreaking, dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2021. "Sudah mau groundbreaking, lahannya sudah bersih, sudah ada jetty buat bawa barang-barangnya," tambah Adiatma.
Adapun, RDMP Balikpapan ini tidak akan memproduksi bahan bakar minyak Premium lagi, melainkan BBM standar EURO V, sesuai dengan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai penggunaan produk BBM berstandar Euro 4 secara bertahap hingga 2021.
"Jadi, kalau semisal Premium dipakai lagi, semua rencana jadi berubah. Buat apa bikin RDMP kalau pakainya Premium?" kata Adiatma.
(gus) Next Article Tahun Ini, Target Pembangunan Kilang 'Raksasa' Balikpapan 65%
Most Popular