Akhirnya, Pengembangan Kilang Balikpapan Mulai Tahun Depan

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
28 November 2018 10:43
Proyek pengembangan kilang Balikpapan Pertamina dimulai tahun depan
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia- Akhirnya ada kabar baru dari PT Pertamina (Persero) terkait proyek pengembangan kilang (RDMP) Balikpapan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, di tahun depan perusahaan akan memulai pekerjaan perancangan/desain (Engineering), pengadaan material/peralatan (Procurement) dan pelaksanaan konstruksi (Construction) atau EPC untuk kilang Balikpapan tersebut.



"Kilang RDMP pertama dalam waktu dekat adalah kilang Balikpapan, dengan kapasitas 350 ribu barel per hari. Dengan dukungan bersama, akan tanda tangan kontrak dalam waktu dekat, dan akan kami mulai pekerjaan EPC tahun depan, Insha Allah," ujar Nicke ketika membuka gelaran Pertamina Energy Forum 2018, di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Sebagai informasi, kilang Balikpapan adalah salah satu proyek Pertamina dalam 8-10 tahun untuk menambah kapasitas kilang dari satu juta barel per hari menjadi dua juta barel per hari dengan membangun enam kilang.

Sebelumnya, Nicke pernah menyebutkan, Pertamina telah melakukan lelang kontraktor untuk pembangunan RDMP alias modifikasi Kilang Balikpapan.

Setelah lelang selesai, kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) akan segera ditandatangani pada Desember 2018. 

Adapun, Presiden Joko Widodo juga sempat memanggil Nicke ke istana, untuk menanyakan progres proyek kilang. Kala itu, Presiden meminta agar kilang Balikpapan dan juga kilang Tuban, untuk dijalankan sesuai rencana.

Akhirnya, Pengembangan Kilang Balikpapan Mulai Tahun DepanFoto: CNBC Indonesia


PT Pertamina (Persero) tengah menyelesaikan empat proyek pengembangan kilang minyak atau Refinery Development Master Plan (RDMP), salah satunya adalah RDMP Balikpapan yang diklaim progresnya cukup positif. 

VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan pengembangan fase satu sudah selesai. "RDMP Balikpapan kan jetty (dermaga) sudah selesai, bulan puasa kemarin pembangunan tahap satu juga sudah dilakukan, persiapan sudah beres," ujar Adiatma kepada media saat dijumpai di kantor pusat Pertamina, Juni lalu. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini kilang tersebut tinggal menunggu seremoni untuk groundbreaking, dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2021. "Sudah mau groundbreaking, lahannya sudah bersih, sudah ada jetty buat bawa barang-barangnya," tambah Adiatma.

Nicke mengatakan pihaknya sudah melakukan tender untuk perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi untuk kilang minyak Balikpapan ini.

RDMP Balikpapan ini tidak akan memproduksi bahan bakar minyak Premium lagi, melainkan BBM standar EURO V, sesuai dengan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai penggunaan produk BBM berstandar Euro 4 secara bertahap hingga 2021.
(gus) Next Article Kilang Balikpapan EPC di 2019, Kapan yang Lain Menyusul?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular